Nakita.id – Bak tersambar petir di siang bolong.
Mungkin kata-kata tersebut menjadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kondisi Karen Pooroe.
Bagaimana tidak, setelah enam bulan terpisah, jebolan ajang menyanyi ‘Indonesian Idol’ ini justru tiba-tiba mendapat kabar buruk tentang sang anak.
Putri semata wayangnya, Zefania Carina yang selama ini dicari keberadaannya, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) malam.
Mengutip dari Kompas.com, bocah kecil tersebut meninggal karena terjatuh dari balkon apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth, saat tengah bermain hujan dan naik ke kursi.
Menurut penuturan adik Karen, Bima Pooroe, sang ayah yang juga berada di apartemen tersebut ternyata tidak mengetahui langsung soal kejadian nahas itu.
"Jadi bapaknya lagi kerja di dalam, dia sendiri memang tidak tahu kejadian waktu anaknya jatuh," ungkap Bima dikutip dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Minggu (9/2/2020).
Dari kejadian nahas tersebut, Moms sebagai orangtua pun dapat mempelajari satu hal, yaitu menjaga keamanan seluruh area tempat tinggal, termasuk balkon.
Ruang terbuka di lantai atas memang membuat tempat tinggal terlihat apik.
Namun, hal tersebut juga sering kali membuat was-was apalagi jika Moms memiliki anak, terutama yang berusia balita.
Baca Juga: Cobalah Rutin Minum Air Terong Selama 7 Hari dan Lihat Perubahan Luar Biasa Ini Pada Tubuh!
Pasalnya, di umur yang terbilang sedang aktif-aktifnya itu, Si Kecil bisa saja menerobos area balkon bila tanpa pengawasan.
Oleh karena itu, bila Moms ingin membuat balkon atau area terbuka di lantai atas, Moms sebaiknya memperhatikan desain dan material untuk membuat pembatas yang aman.
Pertama, pastikan tinggi pembatas lebih dari 80 cm atau rata-rata ketinggian balita.
Sebab, di usia ini, inisiatif anak sering kali lebih besar dari kemampuan komunikasinya dengan orang tua.
Selain itu, Moms juga harus pastikan jarak antarjeruji kurang dari 12 cm agar kepala anak tidak bisa masuk.
Usahakan di balik pembatas ada benda lain yang bisa menghalangi daya capai anak ke pembatas, semisal dengan tanaman di pot pendek atau penghalang lain untuk menghalangi jalan sang anak.
Jika perlu, jangan buat lantai di bawah area balkon dengan lantai yang keras, melainkan dataran seperti rumput, kolam, dan tanaman perdu.
Kendati demikian, dari semua itu, kunci terbaik untuk menjaga keamanan anak adalah pengawasan yang optimal.
Maka dari itu, usahakan akses ke ruang terbuka di lantai atas selalu dekat dengan pintu, sehingga penanganan jika anak menerobos bisa lebih cepat.
Semoga tips berikut bisa membantu ya, Moms. Selamat mencoba!
Baca Juga: Pernah Kerja Sama Bareng, Velove Vexia Bongkar Sosok Asli Yanti Noor yang Tak Banyak Orang Tahu
Source | : | Kompas.com,youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR