Moms Mau Bikin Taman di Rumah? Supaya Nggak Malah Jelek Jadinya, Ikuti Tips Ini

Nakita.id - Moms, bolehlah kita mempunyai rumah idaman dengan adanya taman di halaman depan rumah.

Dengan perawatan yang benar, tanaman akan tetap hidup. Taman pun tetap indah.

Karena itu, ketika merancang taman, faktor pertumbuhan dan perawatan berkala harus menjadi perhatian utama.

Agar keindahan dan kelangsungan hidup tanaman terjaga, berikut 5 hal yang boleh tidak boleh dilakukan ketika merancang taman.

BACA JUGA: Asyik Main Handphone, Rombongan Ibu-ibu Bermobil Masuk Kolam Kangkung

1. Memilih Jenis Tanaman Karena Tren

Mengikuti tren agar taman terlihat indah tak dilarang, sih...

Tapi pemilihan jenis tanaman yang butuh perawatan ekstra harus menjadi pertimbangan.

Pohon ketapang kencana contohnya.

Tajuk yang indah membuat pohon ini menjadi favorit pengisi taman.

Namun sayang, “produksi” sampah daun keringnya cukup tinggi.

Kalau Moms tidak ada waktu membersihkannya, taman akan tampak kotor.

2. Gazebo di Lahan Sempit

Siapa yang tak ingin punya area bersantai di tengah taman seperti gazebo?

Area teduh di tengah taman akan membuat taman terlihat asri.

Namun Moms harus berpikir ulang ketika lahan taman tak cukup luas.

Moms tak harus memaksakan kehadiran gazebo jika malah membuat taman terlihat sumpek.

Nah, Moms bisa mengoptimalkan fungsi teras sebagai area santai.

Cukup tempatkan kursi santai dengan kanopi yang diperlebar.

3. Memasangan Batu Alam Terburu-buru

Pelapis batu alam bisa membuat taman tampak indah.

Tapi Moms harus cermat dalam proses pemasangannya.

Jika tidak, akan muncul bercak putih yang keluar dari celah batu.

Untuk menghindari masalah itu, Moms harus menutup retak pada dinding.

Retak ini yang menjadi jalan masuk air dan membuat air semen keluar dari celah pasangan batu alam.

4. Rumput di Bawah Garis Jatuh Atap

Salah satu penyebab rumput taman rusak dan gundul adalah terkena air tetesan hujan dari atap.

Bidang rumput yang berada di garis jatuh atap akan cepat rusak. Tanah menjadi becek dan berlubang.

Untuk itu, Anda bisa mengganti biang rumput di area jatuh air dengan batuan.

Cukup gali taman sepanjang garis jatuh atap. Kemudian tabur batu koral di atasnya.

5. Batu Pijakan Warna Cerah

Hindari menggunakan batuan berwarna cerah pada taman, khususnya untuk pijakan kaki.

Area taman yang bersentuhan dengan tanah akan membuat batuan cepat kotor.

Walaupun bisa dicuci, namun pekerjaan ini harus dilakukan berkala.

Artikel ini sudah tayang di iDEA.

PROMOTED CONTENT