Nakita.id - Selebgram Revina VT langsung menggemparkan publik setelah unggahan Instagram Stories yang dibuatnya diunggah ulang sejumlah akun gosip.
Dalam unggahannya Revina menyinggung tentang sosok psikolog Dedy Susanto yang belakangan memang semakin tak asing di telinga publik.
Namun melalui unggahan Insta Stories, Revina justru menyebut bahwa Dedy Susanto tak terdaftar sebagai psikolog.
Revina pun mengungkapkan awal kecurigaannya setelah Dedy menyebut jika gangguan bipolar bisa disembuhkan.
“Guys, gue barusan ngecek di HIMPSI,. Orang ini tidak terdaftar sebagai psikolog, sehingga ga punya izin praktek sebagai psikolog,” tulis Revina pada unggahannya dengan menyematkan screen capture laman Instagram Dedy Susanto.
“Tapi dia berpraktek, karena pernah ambil kursus ini itu. Jd, sebenernya dia ga punya kapabilitas sebagai psikolog ya. Ati-ati.”
Revina mengungkapkan awal mula dirinya "menyelidiki" Dedy Susanto.
Semua itu berawal dari ajakan Dedy Susanto untuk berkolaborasi dengan Revina hingga timbul banyak kecurigaan
“Nah, awal kecurigaan saya dari sini. Beliau ngomong bipolar bisa sembuh, BIPOLAR tidak bisa sembuh hanya bisa direpresi. Tapi dia ngaku doktor psikologi, besar dong kecurigaan saya. Jadi saya cek HIMPSI, emang tidak terdaftar,” sambungnya.
“Bipolar itu masalahnya sama chemical di otak, gabisa diselesaikan hanya dengan hypnotherapy. Beware ya semua!”
Baca Juga: Siapa Sangka 6 Bahan Rumahan Ini Dapat Jadi Obat Radang Amandel Alami, Enggak Butuh Operasi!
Tak hanya itu, Revina juga menyinggung terkait sertifikasi yang dibuka oleh Dedy dengan iming-iming prospek kerja.
Mantan Young Lex ini pun lantas meragukan kelegitan sertifikasi dari Dedy Susanto ini.
Tak hanya itu, Revina juga tidak setuju dengan pernyataan Dedy Susanto yang menyebut LGBT sebagai luka masa janin.
Saat diminta menunjukkan soal izin praktiknya, Dedy Susanto pun diceritakan terus-terusan menolak dan malah menunjukkan testimoni pasien.
Yang lebih membuat Revina merasa perlu berbicara ialah Deddy Susanto membuka sertifikasi dengan iming-iming prospek kerja.
Dedy Susanto memang merupakan lulusan S3 Psikologi, namun pendidikan sebelumnya bukan dalam bidang tersebut sehingga tak bisa langsung dianggap sebagai Psikolog.
"Tujuan gua untuk nge-blow up ini bukan karena gue enggak suka sama orangnya. Karena gua sama sekali enggak kenal. Jadi kemarin gue diajak collab trus gua mengiyakan karena setau gua, dia itu Dokter Psikologi," kata Revina dalam sebuah video.
"Setelah gue cek-cek ternyata dia bukan Psikolog, trus gua enggak tau juga dia Psikoterapis dengan lisensi apa. Trus dia ngomong hal-hal yang membuat gue curiga," pungkasnya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR