Nakita.id - Selama kehamilan, Moms biasanya akan menghadapi 'kebiasaan-kebiasaan' baru.
Salah satunya yaitu kebiasaan sering ke toilet untuk sekedar buang air kecil.
Kebiasaan baru ini memang wajar terjadi pada setiap ibu selama masa kehamilan.
Sebab selama masa kehamilan, hormon HCG akan semakin aktif sehingga meningkatkan aliran darah menuju panggul dan ginjal.
BACA JUGA: Pola Asuh Ini Dapat Buat Anak Terampil dan Kreatif di Masa Depan
Tidak hanya itu, perkembangan janin yang semakin besar juga membuat kantung kemih semakin terdesak.
Kapasitas kantun kemih pun semakin berkurang dan hanya biasa menyimpan cairan yang lebih sedikit dari biasanya.
Hal inilah yang lantas membuat Moms harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Nah, meski wajar terjadi selama kehamilan tetapi sebaiknya Moms mengenali kebiasan baru buang air kecil ini di tiap trimester kehamilan.
Dengan begitu Moms bisa menyimpulkan apakah kebiasaan buang air kecil yang Moms alami termasuk normal atau tidak.
BACA JUGA: Peraturan Unik Dalam Rumah Tangga Indra Birowo Ini Patut Moms Tiru
Pada trimester pertama, Moms mungkin akan sering megalamai buang air kecil karena pengaruh hormonal dan perluasan rahim yang kemudian menekan kantung kemih.
Meskipun keadaan ini cukup mengganggu, tetapi bukan berarti Moms boleh mengurangi minum apalagi sengaja menahan pipis ya.
Sebab bisa-bisa membuat Moms berpotensi terkena ISK atau Infeksi Saluran Kemih.
Kemudian di trimester kedua mungkin Moms bisa sedikit merasa lega.
Pada trimester ini kondisi rahim naik lebih tinggi di perut sehingga mengurangi tekanan kantung kemih dan menormalkan frekuensi buang air kecil.
BACA JUGA: Tanda-tanda di Wajah ini Jadi Pertanda Masalah Serius Pada Tubuh
Terakhir di trimester ketiga, frekuensi buang air kecil akan kembali meningkat.
Hal ini dikarenakan janin turun ke area panggul untuk persiapan melahirkan.
Bukan tak mungkin jika Moms pada trimester ini seringkali tidak dapat menahan buang air kecil alis mengompol.
Kebiasaan baru ini pun akan terus berlanjur hingga pasca melahirkan, sampai rahim kembali mengecil dan otot pada kantung kemih kembali normal.
BACA JUGA: Beberapa Fakta Menarik Tentang Bayi Yang Lahir di Bulan April Menurut Riset
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR