Posisi ini diperkuat jika Dads atau lawan bicara mengatupkan kedua tangan.
Ini menandakan sikap individu tersebut tangguh dan keras kepala sehingga menolak pendapat yang bertentangan.
Keempat, berdiri tegak lurus dengan kaki disilangkan.
Ketika seorang pria berdiri dalam posisi ini, menandakan bahwa ia bermaksud untuk tetap berada di tempat di mana ia berada.
Kelima, kaki sejajar.
Ini adalah posisi netral karena menggambarkan ketidakpedulian.
Ketika seorang klien memposisikan kaki seperti ini maka ia tak peduli apakah Dads berencana untuk pergi atau tetap tinggal.
Lain halnya jika seorang murid melakukannya saat berbicara dengan guru, maka itu menunjukkan sikap memerhatikan.
Melalui posisi ini, orang juga dapat menunjukkan rasa hormatnya.
Oleh karena itu, posisi ini cenderung menjadi sikap yang cukup aman jika Dads tidak berniat menyinggung perasaan siapapun.
(Fairiza Insani/Nakita.id)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | LifeHack |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR