Penelitian tersebut dilakukan secara acak kepada anak-anak dengan cara memberi mereka program pelatihan yang disebut proyek interaksi video.
BACA JUGA : Mata Moms Kering dan Iritasi? Coba Atasi dengan Bahan Alami ini
Program tersebut dijalankan sejak lahir dan berlanjut hingga mencapai usia tiga tahun.
Hasil dari program tersebut, menunjukan jika pada Si Kecil yang keluarganya menerapkan sistem baca keras, memiliki masalah kurang perhatian yang rendah.
Selain itu, Si Kecil pun terhindar dari gangguan perilaku hiperaktif ketika mereka mulai bersekolah.
Peneliti menyimpulkan program seperti itu dapat memiliki efek yang signifikan pada anak-anak.
BACA JUGA : Agar Anak Lahap Makan, Ikuti Trik Mudah Ala Selebgram Vendryana
Membaca dengan suara keras dan bermain bersama dengan anak-anak dapat membantu mereka memiliki kontrol perilaku yang lebih baik.
Lebih penting lagi, untuk meningkatkan efektivitas belajar ketika mereka mulai bersekolah. (*)
Source | : | healthychildren |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR