Menggunakan data dari sumber daya kesehatan Kerajaan Inggris, bayi yang lahir dengan craniums lebih besar atau ukuran kepala yang lebih besar namun masih dalam ukuran sehat, memiliki kemungkinan lebih pintar, menurut temuan yang dilaporkan dalam Independent.
Para ilmuwan internasional yang berada di belakang studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry, mencari hubungan antara gen, IQ dan kesehatan secara keseluruhan ketika mereka membuat penemuan baru ini.
Mereka mengumpulkan sampel darah, urin dan air liur, bersama dengan informasi tentang latar belakang dan gaya hidup keluarga dari 100.000 orang Inggris.
Selama analisis mereka, para peneliti menemukan bahwa orang yang lahir dengan kepala besar secara signifikan lebih mungkin untuk mendapatkan gelar sarjana dan skor lebih tinggi pada tes penalaran verbal-numerik.
Artinya, bayi yang lahir dengan lingkar kepala lebih besar dari rata-rata 13,5-14 inci kemungkinan besar akan menunjukkan kecerdasan yang lebih besar di kemudian hari dalam hidup mereka.
Namun, perlu Moms ingat jika ukuran lingkar kepala bayi yang lebih besar itu bukan satu-satunya faktor.
Studi ini juga mendukung teori yang mengatakan bahwa orang-orang dengan kesehatan yang lebih baik cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi, kata peneliti Saskia Hagenaars.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR