Nakita.id- Menjelang digelarnya ajang Internasional Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, ada cabang olahraga boccia yang dikompetisikan.
Sudah pernah dengar atau jangan-jangan tidak tahu sama sekali Moms?
Olahraga ini diperlombakan pada APG atau Asian Para Games khusus untuk penyandang difabel.
BACA JUGA: Ingat Sosok Aprilia Manganang, Atlet Bola Voli Kontroversial? Begini Nasibnya Sekarang
Boccia sendiri merupakan permainan strategi dan ketepatan yang awalnya dirancang untuk dimainkan anak dengan berkebutuhan khusus cerebral palsy.
Pemain harus melemparkan bola khusus yang dibuat untuk olahraga ini ke bola yang dijadikan sebagai titik poin.
Untuk pemain yang berhasil melempar bola mendekati titik poin akan mendapatkan nilai.
Anak penyandang CP tidak bisa berbuat banyak, keterbatasan mereka untuk bergerak atau melakukan kegiatan fisik dapat terbantu dengan olahraga boccia.
BACA JUGA: Selamat Hari Bekal Nasional! Yuk Penuhi Gizi Yang Cukup dan Seimbang Untuk Anak
Menurut Manajer Tim Kuala Lumpur Asean Para Games, Boccia permainan yang cocok bahkan satu-satunya olahraga yang dapat dikuasai dengan baik.
Boccia sendiri dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk berlomba walaupun mengalami gangguan motorik.
Olahraga ini dipertandingkan pertama kali di Indonesia saat Peparpenas pada 7-14 November 2017 untuk tingkat pelajar di Solo, Jawa Tengah.
Untuk di Indonesia olahraga ini dibawahi oleh Fadilah Umar.
BACA JUGA:Waspadai Cacat Jantung Bawaan Bayi, Kenali Tanda-Tandanya Yuk Moms!
Moms,dengan memberikan ketrampilan yang lain untuk Si Kecil penyandang berkebutuhan khusus dapat membuatnya lebih percaya diri dengan kekurangan yang dimilikinya.
Selain itu mereka juga akan lebih sehat dan dapat menyalurkan emosi ke hal yang lebih positif.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | thestar.com |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR