Suami BCL Meninggal Dunia, Berikut Faktor Pemicu Orang Sehat dan Bugar Seperti Ashraf Sinclair Bisa Kena Serangan Jantung

Nakita.id - Kabar duka meninggalnya Ashraf Sinclair mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, suami Bunga Citra Lestari atau BCL ini tidak pernah memperlihatkan tanda-tanda dirinya punya penyakit serius.

Ashraf meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pada pukul 04.50 WIB karena serangan jantung.

Aktor blasteran Inggris dan Malaysia ini berpulang di umur 40 tahun, meninggalkan seorang istri dan anak laki-laki.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Untaian Doa Manis Sang Ibunda di Momen Ulang Tahun Suami BCL Kembali Jadi Sorotan: 'Nikmati Usiamu Sebelum Berubah Angka'

Seperti kita tahu, BCL dan Ashraf Sinclair menikah di tahun 2008 dan sudah 12 tahun mengarungi rumah tangga.

Dari pernikahan mereka, lahir seorang anak laki-laki bernama Noah Sinclair.

Dikatakan oleh manajer Bunga Citra Lestari, Doddy, Ashraf Sinclair sama sekali tidak punya riwayat penyakit jantung.

"Enggak ada (riwayat jantung), dia sehat banget, dari kita semua dia paling sehat," tutur Doddy seperti dilansir kanal Youtube 'Beepdo'.

Terlepas dari meninggalnya Ashraf Sinclair ini, ternyata orang yang punya fisik sehat dan bugar masih bisa terserang penyakit jantung.

Melansir dari laman Baker.edu.au, sebuah institusi jantung dan diabetes mengungkap kalau orang dengan kondisi bugar dan sehat cenderung tidak merasakan jika tanda-tanda serangan jantung muncul.

Baca Juga: Potret Jenazah Ashraf Sinclair Tiba di Rumah Duka, BCL Dampingi Mendiang Suaminya dengan Mata Sembab

Dikatakan oleh ahli kardiologi, biasanya orang yang rajin olahraga cenderung menunggu terlalu lama ketika mengalami nyeri dada.

"Tragedi meninggalnya atlet karena serangan jantung harusnya menjadi pengingat kalau tidak ada garansi penuh orang terbebas dari masalah jantung," kata Profesor Andre La Gerche.

Dijelaskan, kalau ada faktor lain yang bisa menyebabkan orang 'tampak sehat' terkena serangan jantung.

Pertama adalah faktor keturunan atau hypercholesterolemia.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung meski usianya masih 20 tahun.

Kabar baiknya, faktor ini bisa diketahui dengan melakukan pengecekan rutin dan dapat diminimalisir dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Bak Tak Ada Firasat, BCL Masih Sibuk Lakukan Hal Ini Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Kedua, ada faktor kebiasaan.

Kebiasaan di sini dikaitkan dengan pola makan untuk diet bagi orang-orang yang ingin mendapatkan otot.

Ada kalanya tubuh tidak cocok dengan asupan proten makanan tertentu yang membuat level kolesterol juga melonjak naik.

Tak cuma itu, hidup di sekeliling perokok juga menjadi pemantik serangan jantung meski sudah menganut hidup sehat.

 

PROMOTED CONTENT