Pada anak perempuan, bisa disebabkan oleh infeksi di organ intimnya yang juga bisa menyebabkan frekuensi berkemihnya menjadi lebih sering (selain kurang).
BACA JUGA: Ajarkan Si Kecil Untuk Tidak Menahan Pipis, Jika Tidak Ingin Sakit ini
Supaya tak terjadi, setiap kali anak usai pipis, bersihkan seputar vaginanya sampai kering.
Sisa air seni yang mengendap di lipatan-lipatan sekitar kelaminnya menjadi penyebab infeksi.
Perhatikan cara cebok, jangan dari arah belakang ke depan, tapi sebaliknya dari depan ke belakang, agar kotoran dari anus tidak terbawa ke vagina.
Source | : | bladderandbowel.org |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR