Nakita.id - Jillian Johnson butuh waktu lima tahun untuk menceritakan kisah kematian putranya, Landon.
Hal ini karena dia sangat kesakitan setelah kehilangan, dan juga karena dia takut dihakimi.
Tapi sekarang Johnson membuka ceritanya dalam posting-an blognya tentang bagaimana Landon meninggal akibat dehidrasi hanya beberapa hari setelah kelahirannya.
BACA JUGA: Tak Hanya Haus, Ini Gejala Lain Dehidrasi yang Penting Moms Ketahui
Dia berharap pengalamannya, meski sangat jarang, akan menyelamatkan keluarga lain dari kehilangan yang menyakitkan yang dia alami.
Setelah Landon lahir melalui operasi sesar darurat, Johnson secara eksklusif memberinya ASI.
Konsultan laktasi pun melihat bahwa London memiliki isapan yang bagus dan baik-baik saja.
Tetapi, ada salah satu hal yang membuat Johnson mungkin memiliki masalah memproduksi ASI.
Ia didiagnosis dengan PCOS (polycystic ovarian syndrome), yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon untuk memproduksi ASI.
Setelah itu, Landon juga menangis sepanjang waktu.
Landon dirawat sekitar sembilan jam selama hari pertama hidupnya. Perawat memberitahunya ini disebut cluster feeding.
Setelah sekitar dua hari, London kehilangan hampir 10% berat badan lahirnya.
Kurang dari 12 jam setelah London dibawa pulang dari rumah sakit, dia mengalami henti jantung akibat dehidrasi.
"Sebenarnya, saran terbaik telah diberikan oleh salah satu dokter NICU, ia berkata bahawa ASi makanan yang terbaik, tetapi ada baiknya untuk dikuti dengan susu botol (susu formula).
BACA JUGA: Pamit di Dunia Hiburan, Jessica Boyong El Barack ke Amerika, Kenapa?
"Dengan cara ini Anda tahu bayi anda sudah cukup makan, jika saja aku bisa kembali ke masa lalu." ungkap Jhonson.
Tapi dia tidak memberikan susu formula tersebut, dan akhirnya bayi Landon meninggal setelah beberapa hari kehidupannya.
Ari Brown, MD, FAAP, pendiri 411 Pediatrics mengatakan bahwa "Beberapa wanita tidak menghasilkan cukup kolostrum atau susu matang karena berbagai penyebab yang mendasari."
Selain itu, ada tanda-tanda peringatan bahwa bayi mungkin mengalami dehidrasi, yang harus disadari orangtua.
Tanda bayi dehidrasi ini termasuk, bayi menunjukkan tanda-tanda kelaparan dan tidak pernah merasa puas setelah mendapatkan ASI, seperti menangis yang tidak bisa dihentikan.
Tanda-tanda di atas juga ditambah dengan keadaan popok yang jarang basah, dan penurunan berat badan yang terus menerus.
BACA JUGA: Jarang Disorot, Pesona Cantiknya Istri Temmy Rahadi Buat Hati Meleleh
Penting bagi orangtua untuk memastikan bayinya telah pipis dan buang air besar pada hari pertama setelah kelahiran.
Belajar dari kasus ini, Dr. Prete menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak setelah pulang dari rumah sakit, untuk menilai status hidrasi bayi. (*)
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR