Nakita.id – Tangisan bayi pasti akrab di telinga Ibu. Namun, sebetulnya ada cara agar si kecil tak mudah rewel.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Pennsyvlania State College of Medicine mengungkapkan, ibu yang bahagia dan mendapatkan banyak dukungan dari orang terdekat akan menurunkan risiko kolik pada bayi.
Artinya, emosi positif Ibu berpengaruh pada kondisi bayi (dan anak). Emosi positif bisa didapat jika ibu banyak tersenyum dan tertawa.
Karena itu penting sekali bertemanlah dengan orang-orang yang bisa membuat Moms tersenyum dan tertawa.
BACA JUGA: Tya Arifin Makan Durian Sampai Ludes, Ternyata Ini Manfaatnya!
Studi ini menyoroti faktor-faktor yang memengaruhi masalah perilaku bayi, khususnya faktor yang datang dari sosok ibu.
Berbagai penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa depresi atau masalah emosi selama kehamilan ada hubungannya dengan kolik.
Maka, para peneliti ingin melihat bagaimana kondisi emosi paskamelahirkan memengaruhi risiko kolik.
Sebanyak kurang lebih 3.000 perempuan yang melahirkan di 78 rumah sakit di Pennyslavania dianalisis.
BACA JUGA: Bau Kaki, Hilangkan Selamanya dengan Bahan Alami Dari Sekitar Kita
Para peneliti mengukur kebahagiaan para ibu dan bagaimana hubungan mereka dengan orang-orang di sekitar, termasuk dengan pasangan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Child: Care, Health and Development ini menemukan ibu yang merasa bahagia setelah bayi lahir memiliki bayi yang menangis kurang dari tiga jam dalam satu hari.
Perlu diketahui, bayi yang menangis berjam-jam tanpa henti biasanya disebabkan serangan kolik.
Gangguan ini oleh bayi dirasakan sebagai kembung atau ketidaknyamanan di daerah perut.
BACA JUGA: Maia Estianty Kolaborasi Dengan Tata Janeeta, Sindir Mulan Jemeela?
Mengatasi bayi kolik memang tidak mudah. Tapi Moms bisa melakukan upaya berikut yang ampuh mengatasi kolik bayi;
BACA JUGA:
- Stimulasi sebaiknya jangan diberikan berlebihan menjelang waktu tidur bayi.
- Batasi kegiatan menjelang sore hari karena akan membuatnya terbangun pada malam hari.
- Perhatikan tanda-tanda stimulasi yang berlebihan misalnya pandangan bayi ke mana-mana dan ia cenderung tidak tertarik pada ajakan Moms.
- Berikan kehangatan saat tidur dengan bedong longgar atau selimut tipis agar bayi jauh lebih tenang.
- Sendawakan bayi setiap kali usai menyusu.
BACA JUGA:
- Bisikkan kata-kata yang lembut di telinganya.
- Atau ajak ia ke luar rumah sejenak agar tangisannya teralihkan.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR