Sebab tak ada tanda-tanda pada fisik manusia yang bisa memperlihatkan apakah kita penderita hipertensi.
Hal tersebut juga disampaikan oleh dr. Ekawati yang mengatakan bahwa orang yang suka marah-marah adalah penderita hipertensi.
Hal itu bisa dianggap sebagai mitos hipertensi bukan hanya sekedar tekanan darah saja yang tinggi.
"Kalau orang lagi marah-marah, itu sudah otomatis tubuhkan akan mengalami peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba," tuturnya.
"Seperti orang yang maaf ya memang hobinya marah-marah, pada dasarnya mereka sudah punya tekanan darah yang tinggi," lanjut dr. Ekawati.
Jadi sangat tidak masuk akal jika orang yang suka marah-marah langsung dikategorikan sebagai orang yang hipertensi.
"Bisa juga ya saking seringnya orang tersebut marah-marah, maka tekanan darah akan tinggi, meningkat secata tiba-tiba, apa lagi kalau setiap hari, ya lama-lama mereka terbiasa dengan kondisi itu." tambahnya.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR