Nakita.id - Saat menyadari bahwa kita sedang hamil, setiap hal kecil mungkin akan sangat jadi perhatian.
Mulai dari jumlah makanan yang dikonsumsi hingga waktu istirahat yang dibutuhkan, semuanya akan sangat menjadi perhatian.
Dari semua faktor yang paling penting bagi Moms selama kehamilan, diet selama sembilan bulan kehamilan mungkin menjadi prioritas utama.
BACA JUGA: Kira-kira Mana yang Bikin Gampang Gemuk, Mi Instan Atau Nasi?
Hal ini karena setiap jumlah makanan yang kita konsumsi ketika hamil, akan menjadi sumber makanan bagi janin pula.
Sayangnya di era ini, segala sesuatunya sangat instan, termasuk makanan. Salah satunya adalah mi instan.
Berbicara mengenai mi instan, mungkin Moms akan bertanya mengenai bolehkah mengonsumsi instan selama kehamilan?
Moms, faktor yang mungkin membuat mi instan dianggap makanan tidak sehat adalah sebagai berikut:
*Mi instan dikelompokkan sebagai junk food karena mengandung kadar karbohidrat dan lemak yang tinggi.
*Mi instan juga sangat rendah vitamin, protein, serat dan mineral.
BACA JUGA: Pamit di Dunia Hiburan, Jessica Boyong El Barack ke Amerika, Kenapa?
*Salah satu masalah terbesar dengan mie adalah kandungan sodium di dalamnya.
*Sodium yang disarankan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 4 tahun adalah 1.500 mg / hari.
Sedangkan, Mi instan jenis cup yang khas mengandung 2700 mg sodium (per 100 g porsi yang dapat dimakan).
Jumlah tambahan asupan sodium dapat memengaruhi janin secara negatif, dan bagi Moms dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: Minuman dan Makanan Ini Atasi Asam Urat, Nomor 2 Tidak Disangka!
Berdasarkan faktor-faktor diatas, para ahli medis, menyarankan agar ibu hamil menjauhi mi instan.
Jika Moms benar-benar harus mengonsumsi mi instan, pastikan untuk tidak menambahkan garam.
Sertakan sayuran untuk membuatnya bergizi, dan konsumsilah dalam frekuensi yang seminimal mungkin. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR