Lila mengatakan melalui Batik Workshop ini YBI juga mau mengajarkan bahwa kalau mau beli batik lebih baik batik asli yaitu batik tulis atau batik cap.
"Kemudian harganya itu ga murah. Kasian loh pembatik-pembatik di Jawa mereka bikinnya lama ada yang mingguan, bulanan, bahkan satu tahun. Jadi kalau misalnya harganya mahal sudah sepantasnya mahal jadi jangan ditawar," kata Lila.
Lila juga mengatakan ada tagar baru dari YBI yaitu #batikbenaran yang artinya tidak menggunakan batik print.
Lantas bagaimana membedakan batik asli dengan batik print yang banyak beredar di pasaran?
Baca Juga: Hari Batik Nasional, 5 Selebriti Kpop Hingga Hollywood Ini Pernah Terlihat Kenakan Batik Lho Moms!
Komarudin menjelaskan batik asli memiliki sertifikasi batik berupa label yang disematkan di dalam kemeja dan sebagainya, yaitu label emas untuk batik tulis, label perak untuk batik cap, dan label putih untuk batik kombinasi.
Selain itu, Moms bisa membedakan apakah itu batik asli dengan membalik sisi batik, jika memiliki warna berbeda atau putih itu jelas batik print.
Karena menurut Komarudin batik asli baik bagian depan maupun belakang memiliki warna yang sama.
Selanjutnya, batik asli dapat dilihat dari motifnya, misalnya Moms menemukan batik cap dengan motif kawung dapat mengukurnya, jika jarak antara motif sejengkal-sejengkal maka dipastikan itu batik cap asli.
Di sisi lain, Lila mengungkapkan usai dari media gathering ini, YBI akan melanjutkan sosialisasi ini ke komunitas dan sekolah.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR