Namun secara mengejutkan Moms, dibandingkan dengan anak-anak yang tetap diminta menjadi dirinya sendiri, anak-anak yang membayangkan diri mereka adalah Batman lebih fokus dan lebih tekun menghabiskan waktu bermain dan mengerjakan tugas yang diberikan.
Anak-anak usia 6 tahun yang tetap diminta menjadi dirinya sendiri hanya bermain dan bertugas selama 35% dari waktu yang diberikan, sedangkan anak-anak berusia 4 tahun hanya melakukan 20% dari waktu yang diberikan.
Berbeda dengan anak-anak usia 6 tahun yang tetap diminta membayangkan diri mereka adalah Batman yang bermain dan bertugas selama 55% dari waktu yang diberikan, anak-anak berusia 4 tahun yang melakukan 35% dari waktu yang diberikan.
Jumlah ini jauh berbeda, antara anak-anak yang tetap diminta menjadi dirinya sendiri dengan anak-anak yang diminta membayangkan diri mereka adalah Batman.
"Membayangkan bahwa mereka adalah Batman atau orang lain yang kompeten dan pekerja keras dapat membuat anak-anak bekerja lebih keras karena mereka mengambil sifat karakter itu," ujar White.
Dari hasil penelitian tersebut, White mencurigai bahwa “Efek Batman” ini tergantung dari siapa sosok yang akan ditiru dan dibayangkan anak.
Misalnya jika anak membayangkan diri sebagai Dash dari The Incredibles, maka anak akan cenderung bebas dan impulsif.
Berbeda dengan pesona Batman yang kecil dan rajin.
Nah Moms, tertarik coba terapkan cara mudah dan menyenangkan ini untuk anak?
Baca juga: Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR