Nakita.id – Apakah Moms seorang pecinta kopi? Sudah familiar belum dengan Bulletproof Coffee?
Bulletproof coffee di Indonesia dikenal sebagai kopi mentega.
Kopi ini sebenarnya adalah sebuah brand yang diciptakan oleh Dave Asprey.
Dia terinspirasi meracik kopi mentega ketika sedang berkunjung ke Tibet yang sangat dingin.
Nama bulletproof coffee juga diambil dari sebuah film yang berjudul “Bulletproof Monk” yang menceritakan tentang seorang biksu dari Tibet.
Kopi antipeluru ini bukan hanya sembarang kopi mentega, namun juga mengandung grass-fed unsalted butter dan medium-chain triglyceride (MCT) minyak kelapa.
BACA JUGA: Kebiasaan Pagi Hari yang Sering Dilakukan Ini Justru Bikin Gemuk!
Kopi ini cocok dikonsumsi sebagai pengganti sarapan karena kalorinya sangat tinggi.
Selain itu mentega juga mengandung lemak sebagai sumber energi.
Secangkir kopi mentega akan membuat perut kenyang sampai menjelang makan siang.
Bulletproof coffee ini sangat popular di kalangan pendukung diet Keto sebagai cara untuk meningkatkan energi dan pembakaran lemak di pagi hari.
Jika Moms ingin mencoba mengonsumsi kopi ini untuk diet Keto, ketahui dulu yuk manfaat dan kekurangan Bulletproof Coffee.
Manfaat Bulletproof Coffee:
1. Sebagai sumber energi untuk pelaku diet keto
Orang yang menjalani diet keto membutuhkan lemak untuk dibakar oleh tubuh.
Keton bertindak sebagai sumber bahan bakar utama pada diet ketogenik atau selama keadaan kelaparan, saat glukosa (dipecah dari karbohidrat diet) tidak tersedia.
Minum kopi antipeluru bermanfaat untuk menghasilkan energi karena meningkatkan kadar keton dalam darah.
2. Mengandung omega-3
Grass-fed unsalted butter lebih kaya omega-3 daripada daging sapi.
Mentega juga mengandung nutrisi penting yang dapat larut dalam lemak seperti vitamin A, vitamin E dan vitamin D, nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Vitamin K2 juga penting, tidak hanya untuk kesehatan tulang tetapi juga untuk kesehatan kardiovaskular.
3. Kandungan kafein
Menurut sebuah studi baru, orang yang minum 3-4 cangkir kopi sehari cenderung lebih sehat.
Mengalami risiko kematian dini dan penyakit jantung lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi.
Kopi mengandung beberapa manfaat antioksidan karena kandungan polifenolnya, tapi kualitasnya tergantung dari kualitas kopi.
Oleh karena itu, banyak pendukung kopi antipeluru hanya akan menggunakan kopi organik murni dengan pengolahan minimal dan tidak ada residu pestisida buatan.
BACA JUGA: Tak Disangka Lemak Dalam Tubuh Bisa Hilang Dengan Bumbu Dapur Ini
Kekurangan Bulletproof Coffee:
1. Mengurangi asupan nutrisi
Kopi antipeluru akan mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Seorang pakar mengatakan bahwa kopi ini bukan pilihan sarapan sehat dan seimbang karena kekurangan protein, vitamin dan serat penting.
2. Tingginya lemak jenuh
Sebagian besar ahli kesehatan lebih memilih lemak tak jenuh yang ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan ikan berminyak.
Jika tidak melakukan diet keto, kopi antipeluru justru dapat menyebabkan penambahan berat badan.
3. Sakit perut
Asupan lemak tinggi saat sarapan dapat menyebabkan gangguan, terutama gastrointestinal.
Ini karena lemak menstimulasi motilitas usus (aktivitas motorik).
Ini juga tidak ideal bagi atlet atau individu aktif sebelum berolahraga pagi karena makanan berlemak tinggi dapat mengganggu kinerja karena ketidaknyamanan usus.
4. Bukan sarapan seimbang
Dengan tidak adanya karbohidrat kompleks, protein dan banyak vitamin dan mineral, kopi antipeluru tidak memenuhi kriteria sarapan seimbang.
Simpulannya, kopi antipeluru bisa bermanfaat bagi mereka yang mengikuti diet ketogenik. Tapi bagi orang yang mengikuti diet standar, kopi antipeluru bukanlah cara yang tepat untuk memulai hari.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR