Untuk mengetahui ada tidaknya infeksi, bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium CRP (C-reactive protein).
"Kalau hasilnya tinggi atau lebih dari 6, berarti ada infeksi dalam 24 jam terakhir," papar Boy.
Janin dengan berat badan rendah juga sangat rentan mengalami persalinan prematur karena umumnya mereka tidak tahan kontraksi di trimester ketiga kehamilan.
Terlebih, nantinya janin juga akan beresiko tinggi mengalami kematian dalam kandungan lho, Moms.
"Bila semua intervensi yang dilakukan tidak berhasil menambah berat badan janin, mungkin memang lebih baik dilahirkan untuk ditingkatkan berat badannya di luar rahim. Yang penting organ-organ janin sudah siap untuk hidup di luar kandungan," katanya.
Jadi, mulai sekarang Moms harus mulai mengamati dan menghitung berat badan janin agar calon buah hati terhindar dari pertumbuhan yang terhambat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR