Nakita.id - Zaman sekarang gadget bukanlah benda asing lagi untuk anak-anak.
Bahkan usia taman kanak-kanak pun kerap ditemui sudah mahir menggunakan gadget.
Kini juga semakin jarang menemukan anak-anak yang bermain di lapangan.
Baca Juga: Anak yang Kecanduan Smartphone Bisa Kena Masalah di Leher dan Punggung
Bahkan gadget kerap menjadi sogokan untuk buah hati agar tidak menangis atau mengusik kesibukan orang tua.
Tapi tahu tidak Moms? Bahwa anak-anak yang aktif bermain gadget selama 1-2 jam dalam sehari artinya ia merasakan tertekan, cemas, dan kesepian loh.
Seorang psikologis klinis dan asisten professor, Nicholas J. Westers, Psy.D. berikan cara agar Si Kecil tidak kecanduan ponsel.
1. Tetapkan waktu
Moms perlu menetapkan waktu untuk Si Kecil bermain gadget.
Untuk waktunya bisa disesuaikan dengan kesibukan Si Kecil.
Moms bisa memilih akhir pekan untuk Si Kecil bersenang-senang dengan gadget.
Apabila tak ingin memberikan waktu seharian di akhir pekan, Moms bisa pilih malam hari beberapa jam sebelum tidur.
2. Menyeimbangkan aktivitas teknologi dan non-teknologi
Cara lain yang bisa diikuti yaitu penyeimbangan aktivitas sehari-hari Si Kecil.
Melalui cara ini Si Kecil akan merasa tetap bisa memainkan gadgetnya.
Apabila selama ini gadget digunakan untuk bermain, mulailah ajarkan manfaat lainnya.
Moms bisa ajari Si Kecil untuk menonton pengerjaan contoh soal untuk ujian hingga membantu mencari sumber untuk selesaikan pekerjaan rumah.
3. Pilih hari bebas smartphone
Moms bisa pilih 1 hari selama seminggu untuk menjadi hari bebas smartphone.
Tentunya hal ini juga perlu dilakukan oleh Moms dan Dads agar Si Kecil bisa melihat contoh yang baik.
Hari bebas gadget ini tentunya untuk 24 jam penuh.
Tentunya hal itu bisa menumbuhkan kreativitas bermain dan meningkatkan kualitas hubungan keluarga.
4. Hindari menaruh teknologi di kamar
Dalam hal ini tak hanya gadget, melainkan teknologi lainnya seperti TV, ponsel, tablet, dan laptop.
Usahakn letakkan seluruh teknologi di luar kamar.
Hal itu karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa teknologi dapat mengganggu kualitas tidur.
Tentunya ketika masuk kamar tanpa ada teknologi akan membuat kualitas tidur Si Kecil lebih baik.
Source | : | children health |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR