Warganet tersebut juga mengatakan tak ingin mencari kambing hitam.
Kini kasusnya telah ditangani pihak berwajib.
"Temen temen kenapa aku gak nulis nama apoteknya,krn untuk aku yg penting org2 sekitar hati2 aware sudah ada produk itu dipasar. aku gak mau urusan sama nama instansi karena belum tentu instansi itu salah, bisa jadi dia mrupakan korban. Karena dia hanya menjual,bukan mjd produsen.
"Yang paling salah disini adalah si produsen masker itu. Dan yg harus diusut adalah dia. Walaupun mungkin ada kelalaian controlling dr pihak apoteknya. Biarkan pihak berwajib yg mengusut alur masker palsu ini bisa sampai ke tangan konsumen.
"Karena postingan ini viral, sudah ada pihak dari Polda DIY yg menghubungi secara personal. Temen temen ga perlu panik dan khawatir ya, cukup saling mengingatkan org org sekitar saja," tulis akun @anelies_syarief.
Wah, ada baiknya kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua ya Moms.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR