Nakita.id - Virus corona kini sudah mewabah di seluruh dunia.
Bahkan, di Indonesia juga telah dinyatakan ada dua WNI yang positif corona.
Kabar tersebut tentu membuat semua orang panik dan kaget.
Dengan dalih pencegahan, tak sedikit yang rela merogoh kocek selangit untuk membeli masker.
Bahkan, ada oknum yang berbuat curang demi meraup keuntungan dengan membuat masker abal-abal.
Di Twitter belakangan juga ramai kabar warganet yang mendapai masker bekas ketika membelinya di sebuah apotek.
Tak menyangka akan apes, warganet tersebut membuat sebuah cuitan di Twitter hingga jadi sorotan.
"Astaghfirullah niat beli masker harga 330rb, gataunya kena tipu dapet distribusi masker bekas. Hati hati guys, ini bahkan gak jelas diproduksinya dimana, cm tulisan jakarta (emoji)," tulis akun @anelies_syarief.
Warganet yang diketahui bernama Anelies tersebut juga memberikan saran agar tak sembarangan beli masker.
"Pokoknya ini jadi pelajaran buat aku dan kita semuanya ya, jangan sampai kita ketipu beli masker yg sperti ada di gambar ini. Ga jelas distributornya dari mana, ga jelas merknya. untung uang kembali," tulis Anelies.
Usut punya usut, warganet tersebut menjelaskan bahwa dirinya membeli masker di apotek.
Untuk itu, ada baiknya untuk selalu mengecek kondisi masker sebelum membelinya jika diperbolehkan.
Dalam potret yang diunggah, warganet tersebut mendapati masker yang telah tak layak pakai dengan bercak kotoran dan robek di berbagai bagian.
"Btw ini aku belinya di Jogja ya guys, bukan online. Berarti sama aja kita tetep kudu waspada. Dicek merk dan produksinya, kalo diperbolehkan dibuka ya buka liat kondisi dalemnya.
Warganet tersebut juga mengatakan tak ingin mencari kambing hitam.
Kini kasusnya telah ditangani pihak berwajib.
"Temen temen kenapa aku gak nulis nama apoteknya,krn untuk aku yg penting org2 sekitar hati2 aware sudah ada produk itu dipasar. aku gak mau urusan sama nama instansi karena belum tentu instansi itu salah, bisa jadi dia mrupakan korban. Karena dia hanya menjual,bukan mjd produsen.
"Yang paling salah disini adalah si produsen masker itu. Dan yg harus diusut adalah dia. Walaupun mungkin ada kelalaian controlling dr pihak apoteknya. Biarkan pihak berwajib yg mengusut alur masker palsu ini bisa sampai ke tangan konsumen.
"Karena postingan ini viral, sudah ada pihak dari Polda DIY yg menghubungi secara personal. Temen temen ga perlu panik dan khawatir ya, cukup saling mengingatkan org org sekitar saja," tulis akun @anelies_syarief.
Wah, ada baiknya kasus ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua ya Moms.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR