Nakita.id - Banyak orangtua yang mencari cara agar bayi cerdas. Perkembangan kognitif (intelektual) sejatinya merupakan perkembangan pikiran.
Perkembangan inilah yang bertanggung jawab terhadap pembentukan mental, penyelesaian masalah, penilaian, bahasa, pemahaman sebab akibat, pengambilan keputusan, serta ingatan.
Karena dikendalikan dari otak, perkembangan kognitif kerap dikaitkan dengan kecerdasan.
Baca juga: Anak yang tidak bisa diam umumnya tergolong body smart
Menurut Piaget, pada bayi, perkembangan kognitif berlangsung melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Karena itulah, orangtua memegang peranan penting dalam memaksimalkan perkembangan kognitif anak usia 0—12 bulan.
Salah satu cara untuk mencerdaskan bayi adalah lewat mainan dan permainan.
Meski si kecil masih bayi, ia bisa diajak bermain lewat permainan-permainan sederhana.
Tentu permainan ini perlu disesuaikan dengan usia dan kemampuannya.
Contoh, bagi bayi yang baru bisa tidur telentang atau tengkurap (sekitar 1—4 bulan) pilihlah permainan yang bisa dilakukan dalam posisi tersebut. Di usia 4—7 bulan bayi mulai belajar duduk dan dapat menggenggam, maka lakukan permainan dalam posisi duduk.
Sementara di usia 7—12 bulan biasanya bayi sudah mampu merangkak atau berjalan sehingga bisa bermain lempar bola atau mobil-mobilan.
Baca juga : Aturan Baru BPJS Kesehatan: Telat Bayar Iuran Sebulan, Kepesertaan Langsung Non-aktif
Jika hal ini dilakukan dengan baik, akan mendukung pertumbuhan fisik, psikis, dan kecerdasannya.
Ketika diajak bermain, otomatis bayi akan melatih kemampuan motorik, sensoris, interaksi, eksplorasi, serta kemampuan emosi, dan lainnya.
Berikut ini adalah contoh-contoh permainan yang bisa dilakukan oleh ibu dan ayah bersama bayi yang dapat mencerdaskan:
1. CILUKBA
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR