Nakita.id - Belakangan ini, masyarakat Indonesia panik dan khawatir dengan berbagai dampak virus corona yang mewabah ke berbagai belahan bumi.
Tak hanya dibuat khawatir dnegan kondisi Indonesia yang belum lama ini mengumumkan 2 WNI terinfeksi virus corona, seluruh jemaah haji dan umroh juga dibuat panik.
Hal ini lantaran munculnya isu Kerajaan Arab Saudi membekukan perjalanan umrah selama satu tahun.
Masyarakat banyak yang berspekulasi akan dibatalkannya umrah selama satu tahun.
Banyak yang kecewa karena merasa sudah mempersiapkan diri, biaya, dan banyak hal.
Meluruskan kekahawatiran tersebut, Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi meluruskan kabar terkait sikap Pemerintah Arab Saudi menunda perjalanan umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi selama setahun untuk menghindari penyebaran virus corona.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menerbitkan edaran tentang penangguhan sementara perjalanan umrah ke Mekkah dan kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.
Kebijakan yang dikeluarkan pada 4 Maret 2020 pukul 17.43 waktu setempat ini berlaku bagi seluruh warga negara Arab Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi.
"Kebijakan tersebut berlaku efektif sejak tanggal diumumkan," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/3/2020) malam.
Kebijakan ini, imbuh dia, merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya yang berisi penghentian sementara masuknya jemaah umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi dari umat Muslim di seluruh negara.
Kebijakan ini juga berlaku bagi seluruh wisatawan dari negara-negara yang telah memiliki kasus virus corona atau Covid-19.
"Upaya ini ditempuh sebagai langkah pengamanan yang secara konsisten telah dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi guna membatasi penyebaran virus corona dan mencegah merebaknya wabah virus ini masuk ke Mekkah dan Madinah," kata Agus.
Arab Saudi sendiri sebelumnya mengumumkan bahwa sudah ada seorang warga mereka yang positif terjangkit virus corona atau Sars-Cov-2 itu.
"Kebijakan ini akan terus dievaluasi guna menentukan keputusan ini tetap dijalankan atau dihentikan pada waktu tertentu," ujarnya.
Sebelumnya, Konsul Haji Konsulat Jenderal RI di Jeddah Endang Jumali mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima informasi resmi terkait informasi penangguhan ibadah umrah selama satu tahun.
Namun, Endang mengaku sudah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Travel Umrah Saudi Abdurrahman Al Segaf dan memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.
Baca Juga: Arab Saudi Hentikan Visa Umroh, Sahrul Gunawan 'Tak Bisa Makan' karena Terancam Rugi Miliaran Rupiah
"KUH (Kantor Urusan Haji) KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf. Dia mengatakan bahwa informasi tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar," ujar Endang sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Kamis (5/3/2020).
Hal ini juga berlaku untuk pelaksanaan haji tahun ini.
"Demikian juga terkait pelaksanaan haji tahun ini. Persiapan terus berjalan. Sampai saat ini belum ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji dari Saudi," kata Endang.
Hal senada disampaikan Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo.
Dia mengaku sudah melakukan konfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di nomor 0096 6920 002 814.
"Saya konfirmasi ke call center dan ada penjelasan bahwa berita penundaan satu tahun itu tidak benar,” kata Amin. Menurut Amin, penangguhan itu bersifat sementara.
"Pengumuman yang benar adalah bahwa penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian. Untuk perkembangannya bisa dipantau melalui Twitter Kementerian Haji dan Umrah," kata Amin.
Baca Juga: Arab Saudi Hentikan Visa Umroh, Sahrul Gunawan 'Tak Bisa Makan' karena Terancam Rugi Miliaran Rupiah
Diberitakan sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penangguhan sementara ibadah umrah setidaknya hingga sepanjang tahun.
Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona, terutama di kota dan situs suci umat Islam yang ada di Arab Saudi.
Tak hanya peziarah dari luar negeri, peziarah asal Arab Saudi juga dikenakan pembatasan umrah.
"Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," tulis pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti dipublikasikan Saudi Press Agency, dikutip dari Channel News Asia.
Twit dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Upaya Meluruskan Kabar Arab Saudi Tangguhkan Umrah hingga Setahun...
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR