"Kalau ngomongin itu aku berterima kasih banget sama ibuku, dan ibuku berniat saya masuk pesantren. Karena katanya ibuku 'meski kamu nanti suatu saat belok, pasti ada jalurnya untuk pulang'" jawab Merry.
Benar saja, setelah dirinya bertambah usia, Merry mulai kembali ke kodratnya sebagai laki-laki tulen.
"Dan berjalannya usia saya, meski saya beloknya nyerong banget, pasti bakal balik lagi. Saya dari situ teringat perkataan ibu saya," ungkap Merry, sambil berlinang air mata.
Ia pun berterima kasih kepada keluarganya, yang tak pernah henti untuk menuntunnya kembali ke kodratnya.
"Aku berterima kasih kepada ibuku, dan saudara-saudaraku, karena kemarin hidupku melenceng jauh, tapi udah balik lagi sekarang. Ibarat kata saya udah rajin salat, dan nggak neko-neko," kata Merry.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR