Baca juga: Sering Temukan Garis Putih Di Kuku? Tak Disangka Artinya Ibu Sedang Mengalami Ini
Entah reaksi Moms atau Dads marah, kaget, atau tertawa, poinnya adalah mereka berhasil menarik perhatian orang di sekitarnya.
Ketika anak sudah cukup mengerti bahwa kata umpatan itu dapat menyinggung perasaan orang, ada beberapa anak yang akan berhenti mengatakan hal tersebut.
Namun ada juga yang masih menggunakannya apabila suatu waktu mereka merasa kesal, marah, ingin melukai perasaan seseorang, atau hanya sekedar pamer di hadapan teman-teman sepergaulannya.
Zaman sekarang, kata-kata umpatan menjadi hal yang diucapkan oleh anak-anak setidaknya sekali di masa kanak-kanaknya.
Jika anak menyebut kata umpatan, jangan terlalu keras pada mereka.
Selama orangtua memberi penjelasan bahwa kata-kata tersebut tidak baik diucapkan, anak pun bisa mengerti dan enggan menggunakan kata kotor tersebut.
Source | : | Child Development Institute |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR