Tas seharga 3,500 US$ misalnya, menghabiskan biaya sebesar 1,225 US$ untuk diproduksi dan dipasarkan, mulai dari pemilihan bahan hingga dijual ke pasaran.
Belum termasuk biaya retail, karena barang mewah dijual di toko eksklusif dan juga perlu membayar staff.
Pemasaran barang mewah juga tidak tanggung-tanggung, memakai model hingga selebriti papan atas yang tentu memakan biaya banyak.
Alasan lain, karena eksklusivitas itu sendiri.
Barang buatan desainer punya nilai prestis yang tinggi, sehingga pihak desainer bisa menentukan mau dihargai berapa hasil ciptaannya tersebut.
BACA JUGA: Populer, Ini Trend Fesyen Hijab Seleb Paling Digandrungi 2017
“Semakin mahal suatu barang, semakin eksklusif, sehingga semakin diingini banyak orang," jelas Lauren Sherman, penulis di Business of Fashion.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR