Nakita.id - Musim hujan membuat beberapa tempat menjadi banjir.
Namun hal ini jangan sampai menjadi penghalang aktivitas Moms dan Dads.
Kita masih bisa melakukan berbagai kegiatan produktif sambil tetap memerhatikan keselamatan diri sendiri, dan pengendara lain.
Untuk itu kita perlu menjadi pengendara cerdas dengan menerapkan beberapa kiat berkendara aman di musim hujan berikut ini:
1. Jaga jarak aman pengereman
Jangan menerobos genangan, waspadai lubang dan gelombang air yang bisa masuk ke dalam ruang mesin.
Berhenti apabila hujan terlalu lebat.
Derasnya air hujan pasti mengganggu jarak pandang.
Namun, apabila volume hujan terlalu besar sudah pasti jarak pandang semakin pendek dan wiper berpotensi mengalami gangguan.
BACA JUGA 4 Penyakit Ini Rentan Menyerang Anak Saat Banjir
Oleh karena itu, berhentilah terlebih dahulu sampai hujan reda.
Bila terjebak banjir sedangkan mesin mobil masih hidup dan lantas mogok, segera matikan mesin, cabut accu, dorong mobil ke tempat yang aman.
Jika mobil tidak bisa dievakuasi saat banjir, segera tutup ujung knalpot, cabut accu, dongkrak mobil dan ganjal dengan jack stand.
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berkendara Tetap Aman di Musim Hujan? Kenapa Tidak!
Jangan langsung menyalakan mobil jika sempat terendam banjir. Periksa saringan udara, perlengkapan kelistrikan, oli, dan pengapian dalam kondisi baik.
2. Selalu pantau kondisi jalan
Hindari bepergian ke tempat-tempat rawan banjir kalau tidak ada kepentingan sangat mendesak. Jika aktivitas tidak bisa ditunda, carilah jalur alternatif paling aman.
Periksa lampu kendaraan agar dapat menjaga jarak pandang dengan baik.
BACA JUGA 7 Cara Alami Atasi Bibir Pecah-pecah, Makin Memesona Saat Hujan Tiba!
Penglihatan yang terganggu akibat hujan dapat menghalangi jarak pandang saat berkendara.
Oleh karena itu, pastikan lampu tidak rusak dan dihidupkan walaupun di siang hari.
3. Kurangi kecepatan
Berkendara di cuaca terang sangat berbeda dengan kondisi hujan atau terdapat genangan.
Hindari kolong flyover dan underpass, jalan berpohon besar, reklame raksasa, jalan cekung dan genangan air.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR