Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan laut yang bisa 'menggembungkan' tubuhnya, ya apa lagi kalau bukan ikan buntal.
Ikan laut yang satu ini memang kerap mencuri perhatian karena sifatnya yang 'menggemaskan' jika sedang terancam bahaya.
Namun siapa sangka ternyata ikan buntal merupakan ikan beracun yang harus dimasak dengan hati-hati agar tak memakan korban jiwa seperti dikasus yang satu ini.
Baca Juga: Gemar Makan Buah-buahan Ini? Hati-hati Jika Salah Mengolahnya Justru Sebarkan Racun di Dalam Tubuh!
Melansir dari Kompas.com, ikan buntal hasil pancingan Muhlis Hartono (65), warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, mengandung racun hingga menyebabkan tiga orang tewas.
Muhlis bersama istrinya, Dewi Ambarwati (50), dan mertuanya, Siti Habsah (80), dua kali memakan ikan buntal itu, yakni pada Senin (9/3/2020) dan keesokan harinya, Selasa (10/3/2020).
Pada hari pertama, mereka sebenarnya sudah merasakan pusing-pusing usai makan ikan buntal.
Namun, keesokan harinya, mereka tetap memakan ikan sisa kemarin dan menyebabkan perut mual tak tertahankan.
Ketiganya kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Namun sayang, nyawa mereka tidak tertolong.
"Diduga keracunan ikan buntal hasil memancing," kata Kapolres Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin saat dikonfirmasi pada Rabu (11/3/2020).
Muhlis mendapatkan ikan tersebut dari hasilnya memancing.
Sesampainya di rumah, ikan tersebut dimasak dengan bumbu santan.
Ketiganya pun menyantapnya tanpa mengetahui bahwa ikan tersebut beracun.
Polisi pun telah melakukan uji laboratorium terhadap sisa makanan ikan buntal itu.
"Mereka meninggal lantaran keracunan," kata dia.
Mereka meninggalkan seorang anak balita yang kebetulan tidak ikut makan ikan buntal.
Kini balita tersebut yatim piatu dan diasuh oleh kerabat yang lain.
Mengandung tetrodotoksin
Melansir pemberitaan Kompas.com, ternyata ikan ini harus diolah dengan benar karena mengandung racun tetrodotoksin.
Sebab itulah, ikan buntal hanya boleh dimasak oleh koki profesional.
Tetrodotoksin biasanya ditemukan di hati dan organ seks (gonad) dari beberapa ikan, seperti ikan buntal.
Efek pertama jika mengonsumsi tetrodotoksin ialah mengalami kesemutan di mulut hingga menyebabkan pusing hingga muntah.
Efek lanjutannya bisa menyebabkan kelumpuhan hingga menjalar ke otot pernapasan dan berujung kematian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Tahu Beracun, Sekeluarga Tewas Usai Makan Ikan Buntal Bumbu Santan 2 Hari, Anak Balita Selamat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR