Nakita.id - Salah satu yang membuat hubungan intim terasa lebih menyenangkan yakni suara Moms.
Bahkan tak hanya Moms yang mengerang, beberapa Dads juga melakukannya untuk menaikkan gairah seksual.
Hal tersebut juga yang selalu diharapkan Dads, saat berhubungan intim karena merupakan suatu kepuasan tersendiri.
BACA JUGA Diet yang Sedang Trend ini Ternyata Mematikan. Ini Faktanya!
Bahkan suara yang lebih keras lagi justru lebih baik, untuk meningkatkan gairah seksual.
Tetapi apakah pernah berpikir, alasan setiap perempuan mengerang saat berhubungan seksual?
Apakah hal karena rasa sakit saat berhubungan, atau hanya sebatas sebuah kesenangan?
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh womenhealthmag.com pada 2.500 wanita, ditemukan fakta yang menarik.
BACA JUGA 'Hot' di Ranjang, Moms dan Dads Perlu Lakukan 5 Tips Foreplay Ini
Sebanyak 63 persen ternyata mengakui lebih suka mengeluarkan suara erangan saat bercinta.
Sedangkan sejumlah 58 persen mengeluarkan suara erangan palsu, untuk membantu Dads mencapai klimaks.
Sisanya 16 persen mengatakan suara erangan tersebut, untuk menyenangkan hati Dads saat berhubungan intim.
BACA JUGA: Pengantin Berusia 19 Tahun Ini Habiskan Rp 3 Miliar Untuk Gaunnya
Baik itu suara teriakan, tertawa, erangan, desahan atau kalimat gerutuan.
Namun, jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan juga bisa mengganggu suasana hubungan seksual.
Beberapa dari mereka pun mengaku jika Dads melakukan beberapa gerakan seksual yang baru, bisa menambah 'hot' gairah seksual.
Sedangkan yang melakukan orgasme palsu, atau erangan buatan karena mereka sudah mencapai klimaks pada saat foreplay.
BACA JUGA Seksi, 6 Cara Ini Bikin Dads 'Bertekuk Lutut' di Ranjang Lho Moms
Sehingga mereka tidak bisa mencapai orgasme lagi, ketika mendapat stimulus di klirotis atau saat bercinta.
Oleh karena itu, Dads harus lebih pandai melakukan hal baru yang bisa meningkatkan gairah seksual Moms.
Tujuannya agar Moms dan Dads bisa merasakan kepuasan secara bersamaan.
Source | : | nova.id,consumer health digest,woman health magazine |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR