Nakita.id.- Harian International Herald Tribune pada 1 November 2006 memberitakan keputusan Kentucky Fried Chicken (KFC) untuk menyingkirkan trans fat dari semua menunya.
Upaya ini disambut gembira masyarakat AS karena membuat terobosan baru agar konsumennya terhindari dari penyakit jantung koroner.
Selama ini, industri makanan enggan mencantumkan kandungan trans fat, apalagi menyingkirkannnya karena asam lemak ini membuat makanan jadi gurih dan renyah.
BACA JUGA: Dianggap Sumber Penyakit, Lemak Punya 5 Manfaat Ini Bagi Kesehatan
Trans fatty acids, lazim dijuluki trans fat, sebenarnya tergolong lemak tak jenuh (unsaturated fat) yang merupakan hasil rekayasa manusia sehingga menghasilkan dua atom hidrogen.
Trans fat berperan sebagai lemak jenuh yang dapat meningkatkan LDL kolesterol (lemak jahat) sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Trans fat ditemukan pada berbagai jenis makanan yang juga mengandung lemak jenuh tinggi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR