Nakita.id - Perjalanan hidup memiliki berbagai kisah dengan ragam emosi yang Moms rasakan.
Baik itu rasa gembira, sedih, kecewa, bersemangat, dan lain sebagainya.
Di antara macam emosi tersebut, emosi yang sering membekas adalah perasaan sakit hati atau bersedih.
BACA JUGA: Mengelola Emosi Anak Bukan Dengan Amarah, Tapi Dengan 5 Langkah Ini!
Meskipun "sakit hati" merupakan kiasan dari kondisi emosional, nyatanya ada beberapa orang yang benar-benar merasa sakit secara fisik ketika sedang "sakit hati".
Robert Emery dan Jim Coan, profesor psikologi di University of Virginia menerangkan, "Ketika kita merasa sakit hati, misalnya, kita mengalami perpaduan antara stres emosional dan sensasi yang disebabkan stres di dada kita — otot kencang, peningkatan denyut jantung, aktivitas perut yang abnormal dan sesak napas."
Mereka menambahkan, "Nyatanya, rasa sakit emosional melibatkan wilayah otak yang sama dengan rasa sakit fisik, yang menunjukkan bahwa keduanya terhubung dan tak terpisahkan."
BACA JUGA: Mengapa Anak Perempuan Tampak Lebih Emosional? Ini Penjelasannya, Moms
Tetapi, bagaimana emosi dapat memicu sensasi fisik?
Studi 2009 dari University of Arizona dan University of Maryland menyebutkan, aktivitas di wilayah otak yang mengatur reaksi emosional yang disebut anterior cingulate cortex adalah 'pelaku' utamanya.
Ketika mengalami sesuatu yang sangat menegangkan, anterior cingulate cortex dapat merespons dengan meningkatkan aktivitas saraf vagus (saraf di batang otak yang menghubungkan leher, dada dan perut).
BACA JUGA: Agar Tak Alami Gangguan Saraf, Konsumsi Vitamin Ini
Ketika saraf vagus ini mengalami overstimulasi, dapat menyebabkan rasa sakit dan mual.
Namun, tak hanya rasa "sakit hati" yang memberikan sensasi sakit tersebut.
Penelitian ulang menunjukkan bahwa bahkan mengalami rasa sakit emosional karena empati, dapat memengaruhi penerimaan rasa sakit kita.
Sulitnya memahami hubungan biologis antara nyeri fisik dan mental sepertinya mengungkapkan bahwa betapa rumitnya sebuah hubungan dan seberapa nyata rasa sakit hati tersebut ya, Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medical daily |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR