Nakita.id - Semua informasi dan berita tentang bayi selalu menyita perhatian ya Moms, apalagi bayi yang sedang berjuang melawan penyakit.
Ini lo moms kasus bayi yang menyita banyak perhatian di tahun 2017
1. Charlie Gard
Charlie adalah seorang pasien berusia 10 bulan dalam perawatan intensif di Great Ormond Street Hospital (GOSH) di London.
Dokter menemukan, dia memiliki penyakit keturunan yang langka - onset iskemik ensefalomiopati mitokondria DNA deplesi (MDDS).
Kondisi ini menyebabkan kelemahan otot progresif dan kerusakan otak.
Kasus ini menarik perhatian luas di Inggris dan seluruh dunia, dengan ungkapan keprihatinan dan bantuan yang ditawarkan oleh tokoh-tokoh termasuk Presiden Donald Trump dan Paus Fransiskus.
Pada saat kematian Charlie, The Washington Post menulis bahwa kasus tersebut "menjadi perwujudan perdebatan sengit mengenai haknya untuk hidup atau mati.
Baca juga :Kapan Bisa Pastikan Kehamilan Usai Berhubungan Seks? Ini Kata Dokter
2. Debora Tiara
Tiara Debora Simanjorang meninggal di IGD RS Mitra Keluarga Kalideres.
Yang membuat pilu adalah cerita sang ayah bahwa Debora meninggal karena telat mendapat perawatan lantaran terkendala biaya.
Orang tua Debora harus membayar uang muka perawatan di ruang PICU sebesar Rp 19.800.000, sementara ia hanya punya tabungan Rp 5 juta, karena mendapatkan penanganan yang lambat akhirnya bayi Debora meninggal.
Baca juga :Mandi Air Hangat Atau Air Dingin? Ketahui Dulu Manfaatnya Moms!
3. Bayi dalam freezer
Kasus bayi yang dibuang dalam freezer benar-benar menyita perhatian publik.
Tidak hanya warga di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, tapi dunia maya juga heboh sampai kasus ini menjadi viral di sosial media.
Apalagi jasad sang bayi dibiarkan membeku selama tiga bulan dalam freezer, bercampur dengan daging ayam, dan bahan makanan lainnya.
Perbuatan SA (24), ibu sang bayi, jelas membuat heboh netizen ya Moms.
4. Adam Fabumi
Sosok bayi Adam belakangan viral di sosial media lantaran dirinya mengalami kelainan Trisomi 13 atau yang juga dikenal dengan istilah Patau Syndrome.
Sindrom ini memengaruhi perkembangan otak bayi karena tidak terbentuknya saluran pembuangan cairan otak dalam kepala.
Karena kelainan itulah membuat Adam harus mengenakan selang trakeostomi atau ventilator untuk membantunya bernapas.
Bahkan, demi membantu biaya pengobatan Adam selama di rumah sakit, netizen turut melakukan penggalangan dana melalui situs Kitabisa.com.
Sayang, belum sempat dana tersebut digunakan, ternyata Adam sudah pergi untuk selamanya.
Dian Noviana Ertanti/Nakita.id
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | tribunnews,wikipedia |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR