Nakita.id - Masyarakat saat ini dibuat resah dengan adanya virus corona.
Meski demikian, hingga saat ini kita masih berusaha memerangi wabah virus tersebut agar tak semakin menyebar.
Namun ternyata di tengah gencarnya virus ini, ada sebagian orang yang justru masih menyebarkan kabar tak benar.
Bukan tak mungkin hal ini justru semakin meresahkan masyarakat.
Ir, wanita 26 tahun asal Blitar diamankan pihak kepolisian atas kasus berita bohong atau hoax terkait penyakit corona.
Wanita lajang asal Kelurahan/Kecamatan Srengat ini diamankan di rumahnya pada Selasa (17/03/2020).
Kepada polisi, pelaku mengaku tak punya motif lain selain hanya iseng.
Melansir dari Suryamalang, Ir mengabarkan adanya 15 pasien positif corona di Blitar telah meninggal dunia melalui sebuah group WhatsApp yang berisi 26 orang ibu-ibu.
"Tujuan saya, agar ibu-ibu yang ada di grup itu waspada terhadap penyakit corona dan mengurangi aktivitas di luar," ungkap Ir.
"Nggak tahunya, ada orang lain yang ikut menyebarkan ke mana-mana," lanjutnya.
Ia pun telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Bupati Blitar Rijanto karena telah membuat kegaduhan ini.
"Saya mohon maaf pada pak bupati," ungkapnya.
"Saya nggak menyadari kalau berita yang saya tulis di WA saya kemarin itu, akan berdampak seperti ini (meresahkan banyak orang)," tuturnya.
Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Mbak You Beri Peringatan Keras Soal Pamali yang Terlanjur Dilakukan Aurel Hermansyah: 'Bikin Gempar'
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengaku pihaknya agak kesusahan ketika hendak mencari identitas pelaku pada mulanya.
Sebab, Ir hanya mengirimkan ke group WA yang isinya ibu-ibu.
Sementara, ada orang lain yang mencatutkan berita bohong itu ke Facebook serta menyebarkannya ke group Facebook se-Kabupaten Blitar.
Untungnya, ada petugas yang jeli.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Agar Terhindar dari Virus Corona dengan 5 Jus Buah Ini
Identitas Ir terungkap dari DP facebook-nya yang bergambar sepeda motor dan lengkap dengan nopolnya.
"Semuanya (13 orang) sudah kami periksa. Dari memeriksa mereka itu, akhirnya diketahui kalau dia (Ir), yang membuat berita itu," paparnya.
"Sebab, mereka semua itu, hanya mendapatkan kiriman," lanjutnya.
Lanjut Fanani, Ir membuat berita bohong atau hoax itu pada Senin (16/03/2020) sore, usai mendapatkan himbauan terkait bahaya penyakit corona dari pejabat terkait.
Baca Juga: Pantas 'Licin' Gelontorkan Ratusan Juta untuk Perangi Virus Corona, Nikita Mirzani Klaim Dirinya Sebagai Artis Termahal dengan Honor Segini!
Ir kemudian seolah-olah membuat berita yang berasal dari pernyataan Bupati Blitar, bahwa di Kabupaten Blitar sudah ada 15 penderita corona yang tersebar di 5 kecamatan.
"Setelah itu, disebarkan di grup WA-nya, sehingga mendapat reaksi dari grupnya. Dari grup WA-nya itu, akhirnya menyebar ke mana-mana," paparnya.
(Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Sebut Corona Sudah Telan 15 Korban di Blitar, Wanita Penyebar Hoax Ini Diamankan Polres Blitar, Pelaku Ngaku Iseng")
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR