Nakita.id - Beberapa waktu lalu, pemilik pengobatan alternatif Ningsih Tinampi kembali muncul ke publik di tengah wabah virus corona yang semakin mengkhawatirkan.
Ningsih Tinampi mengaku sudah mencoba memasukkan virus corona ke dalam tubuhnya.
Ia pun seolah mengungkapkan perasaan orang-orang yang menderita saat terjangkit virus Covid-19.
Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona, Peringatan 40 Hari Ashraf Sinclair Ditiadakan? MUA BCL Unggah Video Ini
Lain halnya dengan pengakuan Ningsih, baru-baru ini, dunia seolah mendapat angin segar bagi seluruh.
Vaksin virus corona sebentar lagi bisa dirasakan manfaatnya.
Namun sebelum itu, vaksin ini harus menjalani uji coba sebelum bisa disebar luaskan.
Mungkin terdengar sedikit menyeramkan mengingat ini adalah jenis wabah pertama di dunia yang hingga saat ini masih terus menelan banyak korban.
Kalau banhak menduga tidak ada yang mau jadi relawannya, maka kamu salah.
Jennifer Haller (43) jadi orang pertama yang bersedia menjadi relawan dalam uji coba vaksin corona di Amerika Serikat.
Jennifer bersama beberapa orang lainnya disuntikkan vaksin virus corona yang baru pertama kali diuji coba kepada manusia pada Senin (16/3/2020) waktu AS.
Pemerintah AS rencananya akan melakukan uji coba kepada 45 partisipan dengan memberikan dosis yang berbeda.
Menurut pengakuan Jennifer, dirinya mengajukan diri sebagai relawan karena ingin membantu masyarakat dunia yang saat ini seperti kehilangan harapan.
Karena itu ia mau maju untuk bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.
"Semua orang terlihat tidak memiliki harapan saat ini. Dan saya menyadari ada cara untuk saya bisa membantu, maka dari itu saya sangat senang bisa berada di sini," ujar Jennifer.
Ia menyatakan proses pemberian vaksin sangat cepat dan tidak sakit.
Malah dikutip dari Kompas TV, prosesnya tergolong mudah dan hanya seperti disuntik biasa.
"Tadi prosesnya mudah, seperti vaksin flu. Saya beberapa bulan lalu mendapatkan vaksin flu, dan prosesnya hampir sama. Tidak sakit dan saya senang sekali," lanjut Jennifer lagi.
Jennifer adalah seorang manajer operasional di sebuah perusahaan teknologi.
Ia juga merupakan ibu dari 2 orang anak.
Menurutnya, anak-anaknya menganggap dirinya "keren" karena mau melakukan uji coba ini.
Ia berharap percobaan ini bisa mempercepat penemuan vaksin sehingga bisa secepatnya diaplikasikan kepada warga dunia.
“Saya berharap kita bisa menemukan vaksin yang benar-benar ampuh secepatnya, sehingga kita bisa menyelamatkan banyak nyawa. Dan saya berharap masyarakat bisa kembali hidup normal secepatnya," ungkap Jennifer.
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Ini Orang Pertama yang Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Corona
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR