"Dipaksa pindah AGAMA, sampai sering kali mendengar kata 'lebih rendah dari pelacur' hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu IMAN bukan karena uang, karena menurut mereka 'pelacur aja dibayar masa kamu engga?' dan dikecam hanya karena saya ingin MENIKAH."
"Banyak dan banyak sekali tekanan dan siksaan yg saya alami. Walaupun dipernikahan yang ketiga kalinya , seorang HAJJAH meninggalkan aqidah... meninggalkan Agamanya...," terang Angbeen.
"Satu patah kata pun tidak saya lontarkan untuk mempermalukan atau mempermasalahkannya."
Kejadian memalukan pun pernah dialami Angbeen saat dirinya bekerja. Tidak hanya disiram air, Angbeen juga mendapat perlakuan tidak pantas lainnya,
"Bahkan yang membuat paling terpukul adalah mengais rezeki dari pagi ke pagi BUKAN untuk diri sendiri....di permalukan, diperlakukan kekerasan fisik ditempat kerja. BAHKAN, sampai melakukan pengusiran setan karena saya dianggap kesurupan," tambah Angbeen.
"BUKAN dengan secara islam tapi dengan cara yang sangat ditidak pantas (dgn kekerasan fisik, verbal, bahkan disiram oleh air, dan dipegangi ramai2) dilokasi shooting ditengah2 saya bekerja dan disaksikan banyak orang."
"SAYA MANUSIA BUKAN HEWAN , BAHKAN HEWAN PUN DAPAT PERLINDUNGAN. SAYA MANUSIA SAYA PUNYA HAK MEMILIH UNTUK TIDAK MENINGGALKAN AGAMA SAYA. DAN MEMILIH SIAPA YANG SAYA NIKAHKAN," tambah Angbeen.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR