Azan ketika itu diubah redaksinya. Kalau dalam azan ada kalimat yang menyatakan "Hayya'alashholaah" "Mari melaksanakan salat" maka panggilan ketika itu berbunyi "Salatlah di rumah kalian masing-masing."
Ini bukan berkaitan dengan keselamatan jiwa tapi berkaitan dengan kesehatan dan kemudahan. Itu pandangan agama," jelas Quraish Shihab.
Meskipun hanya cuplikan video, pendapat ayah Najwa Shihab tersebut mendapat respon positif.
"Semoga ini dan postingan berilmu lainnya dibaca sama yg ngomen ngawur nentang ibadah dirumah," tulis @harisahshazee.
"Seperti yang dilakukan masjid di kuwait, yaa. mengimbau agar jemaah solat di rumah masing-masing utk mencegah penyebaran covid-19," komen @delfideeel.
Namun ada juga warganet yang menanyakan sumber hadits tentang adzan yang diubah menjadi kalimat salat masing-masing di rumah.
"Sumber hadist nya mana yah tentang adzan yang diubah menjadi kalimat solat dirumah masing-masing pada zaman nabi dulu ? @matanajwa @quraish.shihab," tanya @regabayuprnd.
Terus Komitmen Hadirkan Kreativitas dan Inovasi, Kino Indonesia Raih Deretan Penghargaan Bergengsi di Penghujung Tahun 2024
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR