Nakita.id - Pada Senin (16/3/2020), Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Wabah Covid-19.
Salah satu isi fatwa tersebut adalah mengatur pelaksanaan ibadah salat Jumat.
Ketua Dewan Fatwa MUI Hasanuddin mengatakan, MUI merilis fatwa bahwa setiap umat Islam yang berada di daerah yang berpotensi tinggi terjangkit virus corona diperbolehkan untuk meninggalkan salat Jumat dan menggantinya dengan salat Zuhur.
Hal ini membuat pro dan kontra di tengah masyarakat, bahkan terjadi protes pada salah satu masjid di Bandung yang ditutup.
Perdebatan yang terjadi di masyarakat inilah yang membuat Najwa Shihab membahas "Wabah Corona Wajibkah Jumatan dan Salat di Masjid?".
Dalam hal ini Najwa Shihab mengajak ayahnya, Quraish Shihab mengungkapkan pendapatnya.
Hal ini diketahui dari cuplikan video percakapan Najwa Shihab dan ayahnya yang diunggah di Instagram pada Jumat (20/3/2020).
Begini pendapat Quraish Shihab tentang ditiadakannya Salat Jumat di kala wabah virus corona.
"Nah sekarang virus corona semua sepakat mengatakan bahwa dia membahayakan jiwa manusia.
Maka, ulama-ulama memberi fatwa tidak dianjurkan bagi mereka untuk hadir dalam salat-salat berjamaah bahkan salat Jumat.
Dulu, pada zaman sahabat-sahabat nabi pernah terjadi hujan lebat sehingga jalan becek.
Azan ketika itu diubah redaksinya. Kalau dalam azan ada kalimat yang menyatakan "Hayya'alashholaah" "Mari melaksanakan salat" maka panggilan ketika itu berbunyi "Salatlah di rumah kalian masing-masing."
Ini bukan berkaitan dengan keselamatan jiwa tapi berkaitan dengan kesehatan dan kemudahan. Itu pandangan agama," jelas Quraish Shihab.
Meskipun hanya cuplikan video, pendapat ayah Najwa Shihab tersebut mendapat respon positif.
"Semoga ini dan postingan berilmu lainnya dibaca sama yg ngomen ngawur nentang ibadah dirumah," tulis @harisahshazee.
"Seperti yang dilakukan masjid di kuwait, yaa. mengimbau agar jemaah solat di rumah masing-masing utk mencegah penyebaran covid-19," komen @delfideeel.
Namun ada juga warganet yang menanyakan sumber hadits tentang adzan yang diubah menjadi kalimat salat masing-masing di rumah.
"Sumber hadist nya mana yah tentang adzan yang diubah menjadi kalimat solat dirumah masing-masing pada zaman nabi dulu ? @matanajwa @quraish.shihab," tanya @regabayuprnd.
Terus Komitmen Hadirkan Kreativitas dan Inovasi, Kino Indonesia Raih Deretan Penghargaan Bergengsi di Penghujung Tahun 2024
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR