Ia pun sempat melalui masa kritis. Menurut Julie, paru-parunya seakan tengah bekerja sangat berat.
Yang diingatnya saat itu hanya berusaha tetap bernapas. “Itu sangat melelahkan,” kenang Julie.
Ketika sesak, Julie merasakan beratnya berjalan meski hanya dari tempat tidur ke kamar mandi yang jaraknya hanya sekitar 5 meter.
“Satu-satunya hal yang saya tahu adalah saya tidak bisa berjalan lama. Karena saya akan merasa sedikit sesak napas. Dan saya merasa perlu duduk,” ujar Julie.
Hal yang dilaluinya belum pernah dirasakan sebelumnya. Setelah 9 hari menjalani perawatan dan isolasi, Julie akhirnya dinyatakan pulih dan boleh pulang.
Diberitakan oleh Kompas.com, 14 Maret 2020, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kunci sembuh pasien yang terinfeksi virus corona hanya satu yaitu imunitas tubuh.
Yuri mengingatkan, hanya imunitas tubuh yang dapat menangkal semua jenis virus, termasuk virus corona.
"Ya pasti ada, yaitu daya tahan tubuh dia (pasien). Artinya, bila daya tahan tubuhnya tidak bagus ya tidak sembuh-sembuh," kata Yuri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Julie, Jalani Hari-hari Isolasi hingga Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona...")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR