“Lalu setelah itu demamku pergi dan selama seminggu aku baik-baik saja. Aku tidak merasakan apa pun, bahkan tidak pilek dan batuk,” kata dia.
Pada 17 Februari 2020, lanjut Julie, sekitar pukul 03.00, ia terbangun dari tidur dan merasakan seperti berputar-putar. Hari selanjutnya ia didiagnosis positif Covid-19 dan ditempatkan dalam ruang isolasi.
Jalani hari-hari di ruang isolasi Julie lantas mengingat hari-hari yang dijalaninya di ruang isolasi.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
Di ruang itu, ia mendapatkan makanan, obat, pakaian ganti, dan handuk melalui sebuah lubang.
“Anda bisa mengirim pesan teks kepada seseorang ataupun melakukan panggilan video, tapi sepenuhnya tak berinteraksi dengan manusia,” kata Julie.
Saat itu, ia berharap bisa berinteraksi dengan manusia, siapa pun itu.
“Aku hampir merasa seperti aku ingin mengetuk dinding. Untuk sekadar berbicara dengan pasien lain di sebelah,” lanjut dia.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR