Nakita.id - Wabah virus Corona terus menjadi sorotan publik dari seluruh belahan dunia.
Di Indonesia sendiri, tercatat angka positif COVID-19 sudah tembus lebih dari 300 orang, dengan jumlah terbanyak ada di DKI Jakarta.
Untuk mencegah penularan massal virus Corona, pemerintah memberlakukan berbagai aturan seperti bekerja dari rumah, melakukan social distancing, isolasi mandiri, dan pelarangan pergi keluar negeri.
Baca Juga: Tingkatkan Kebersihan dan Kesehatan, Moms Wajib Punya 5 Produk Ini dari Tokopedia!
Tak sampai di situ saja, sejumlah pesohor Tanah Air juga ikut melakukan kampanye mendukung instruksi pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Sebut saja Maia Estianty, Cathy Sharon, hingga selebgram Rachel Vennya.
Mereka berbondong-bondong membuka donasi guna membantu penanggulangan virus Corona yang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional.
Namun, siapa sangka kalau hal tersebut justru mengundang penolakan dari pakar telematika, Roy Suryo.
Melalui akun Twittternya, Roy menuturkan kalau influencer, selebgram atau artis tidak punya kewenangan untuk menyampaikan informasi tentang virus Corona.
Dalam cuitannya, Roy mengkritik sebuah berita yang menyebut BNPB mengundang para influencer soal penanganan kasus virus Corona.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
"Tweeps, bisa apa Rachel Venya, Kevin Liliana, Taqy Malik, Tissa Biani, Maudy Koenaedi, Akbar Rais, Reza Pahlevi, Indra Bekti, Aura Kasih, Putri Patricia, Sarah Gibson, Indra Kalista, Indra Sugiarto, Sintya Marisca, Edho Zell, Angela Gilsha, Boim Lennon, Mike Ethan, Tirta & Syanin?" buka Roy Suryo.
Tak cuma itu, Roy kemudian menuliskan sindiran pedas tentang para pesohor yang dianggap tidak punya kredibilitas untuk menyampaikan informasi virus Corona.
"Tweeps,Pemanfaatan Influencer dimana2 Sering menimbulkan Masalah, karena mereka2 umumnya BukanOrang yg tepat / pertama dlm menyebar Info," sambungnya.
Ia menambahi kalau informasi yang disebarkan melalui influencer hanya informasi tahap kedua dan dikhawatirkan ada kurang lebihnya.
"Artinya Kualitas pesan yg disampaikannya hanya Tahap ke-2, alias "katanya-katanya" saja.
Begini2 kok masih dipakai di Republik +62 AMBYAR," tukas Roy Suryo.
Sontak, cuitan Roy bernada sindiran tersebut langsung saja mendapatkan respons panas dari warganet.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
"dia gak tau mencegah lebih baik daripada mengobati. tindakan influencer untuk mengkampanyekan cuci tangan, hidup sehat dll berdampak besar," komen @avera***.
"Bapak juga nggak bisa apa-apa," imbuh @ani***.
"Bisa buka sumbangan pak, dari pada ga bisa ngapa2 pak," timpal @dean***.
"Ngemeng lu nyumbang kaga!," tulis @ririz***.
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR