Nakita.id - Virus corona memang sudah ditetapkan sebagai pandemi.
Kini, di Indonesia sudah ada ratusan orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Untuk mencegah penularan Covid-19, kini juga digalakkan sederet kampanye hidup bersih.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
Namun, dampak dari hal tersebut tak sedikit publik yang panik.
Kepanikan tersebut justru dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
Oknum tersebut berbuat curang dengan menjual masker dan hand sanitizer yang harganya tak masuk akal.
Bahkan, kini di pasaran sangat sulit menemukan hand sanitizer.
Kalau pun ada, harganya juga naik berkali lipat.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Melihat kondisi ini, Bupati Banyumas, Jawa Tengah memiliki ide yang terbilang tak biasa.
Achmad Husein berencana untuk membuat hand sanitizer berbahan baku ciu.
Bukan tanpa alasan, di Banyumas memang ada sebuah desa yang warganya berprofesi sebagai pengrajin ciu.
Tak tanggung-tanggung, dalam sehari pengrajin ciu bisa menghasilkan 2.000 liter ciu.
Ciu memang identik dengan minuman keras yang digunakan untuk mabuk-mabukan.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Kali ini, Achmad Husein ingin merubah stigma miring itu.
"Daripada di sana untuk mabuk-mabukan," tukas Achmad Husein dikutip dari Kompas.com.
Bukan sembarang ide, Achmad Husein mengaku sudah melakukan uji coba mandiri membuat hand sanitizer berbahan dasar ciu.
"Saya pakai gliserin untuk penghalus dan hidrogen peroksida, itu antiseptik," kata Husein.
Tak bekerja sendirian, Achmad Husein menggandeng Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).
"Saya sudah koordinasi dengan Puspiptek untuk meningkatkan kadar alkohol antara 70 persen hingga 90 persen, lagi dibuatkan alatnya," ujar Bupati Banyumas tersebut.
Dikatakan, dalam waktu dekat hand sanitizer berbahan dasar ciu ini akan segera memasuki masa produksi.
"Dalam waktu dekat sudah bisa direalisasikan," jelas Husein.
Bukan untuk bisnis, Achmad Husein mengatakan kalau ia akan membagikan hand sanitizer berbahan ciu secara cuma-cuma pada masyarakat yang membutuhkan.
"Nanti dari kami gratis, (ciu) akan kami beli sebanyak-banyaknya," kata Husein.
Wah, kita tunggu saja ya kabar selanjutnya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR