Nakita.id - Moms, suka minum teh hijau alias green tea?
Ya Moms, saat ini teh hijau memang dikenal sebagai salah satu minuman paling sehat di dunia.
Teh ini bersasal dari tanaman Camellia sinensis. Daunnya tidak teroksidasi dan merupakan salah satu jenis teh yang minim proses.
Karena itulah teh hijau mengandung antioksidan dan polifenol yang paling tinggi dibandingkan dengan teh lainnya.
Teh ini diketahui dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah masalah ingatan yang berkaitan dengan usia.
BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Menambahkan Irisan Lemon ke Minuman, atau Akan Terima Risiko ini!
Ini juga membantu mencegah kanker dan merupakan bahan aktif yang masuk ke sebagian besar asupan penurun berat badan.
Manfaat lainnya termasuk meningkatkan kesehatan gigi dan meningkatkan kekebalan dan mungkin juga membantu mengobati diabetes.
Tapi, meskipun teh hijau memiliki manfaat untuk kesehatan, mengonsumsinya terlalu banyak memiliki efek samping.
Pertama menyangkut kafein, teh hijau memang mengandung kafein.
Asupan kafein yang berlebihan dapat mengakibatkan kegelisahan, dan kecemasan.
BACA JUGA: Konsumsi Air Jeruk Nipis Ditambah Garam Tiap Bangun Tidur, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
Orang-orang yang tidak toleran terhadap kafein lebih menderita.
Mereka akan mengalami gejala bahkan dengan sedikit kafein (atau teh hijau, secara kontekstual).
Selain itu, teh hijau dapat merusak kemampuan tubuh menyerap zat besi. Sedangkan jika kekurangan zat besi dapat memberi menimbulkan masalah serius.
Moms tidak menginginkan itu bukan?
Teh hijau juga berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, dan dampaknya sangat tidak menyenangkan.
Satu studi yang dilakukan pada dekade sebelumnya menunjukkan bahwa hubungan antara teh hijau dan pencegahan kanker lemah dan kontradiktif.
Begitu juga halnya dengan demensia dan Alzheimer.
Source | : | stylecraze |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR