"Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi covid-19," ucap Presiden Joko Widodo yang dikutip dari Kompas TV.
Presiden Joko Widodo pun menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan akan menujuk laboratorium yang berwenang melakukan tes cepat tersebut.
"Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewangan ke laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kemeterian Kesehatan," ujar Jokowi.
Di samping itu, Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 menyebutkan tes cepat ini merupakan kelanjutan dari pemetaan pasien yang telah dinyatakan positif di rumah sakit.
Pemetaan tersebut meliputi tempat tinggal, kantor, dan tempat lainnya yang kerap dikunjungi oleh pasien covid-19.
"Pada saat tracing kita akan datangi rumah di mana tempat dia tinggal, kantor kalau dicurigai sudah berkontak disitu, berbagai tempat kerja lainnya," ujar Achamd Yurianto saat diwawancarai di Kompas TV.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR