Nakita.id - Kian hari kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Kabar terbaru, total ada 450 kasus Covid-19 di tanah air.
Meski demikian, pasien yang sembuh juga bertambah, Moms.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo juga telah mengungkapkan bahwa pemerintah akan membeli 2 juta Avigan dan 3 juta Klorokuin untuk membantu menyembuhkan pasien Covid-19.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
Avigan dan Klorokuin disebut telah menyembuhkan pasien Covid-19 di berbagai negara.
Selain itu, masih banyak kabar baik soal wabah virus corona, loh.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
1. Ilmuwan Kanada telah membuat terobosan besar dalam upaya mengembangkan vaksin
Berdasarkan pemberitaan New York Post, sebuah tim ilmuwan Kanada akhirnya mengisolasi dan menumbuhkan salinan virus corona, yang saat ini dapat membantu mereka mempelajari patogen untuk mengembangkan pengujian, perawatan, vaksin yang lebih baik, dan mendapatkan pemahaman yang rigid tentang kajian biologinya.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
2. Peneliti Australia sedang menguji dua obat untuk melawan virus corona
Para ilmuwan di Australia mengklaim telah mengidentifikasi bagaimana sistem kekebalan tubuh melawan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.
Diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, penelitian menunjukkan orang-orang sembuh dari virus corona, seperti mereka sembuh dari flu.
"Adapun penemuan ini penting, sebab ini pertama kalinya para ilmuwan benar-benar memahami bagaimana sistem kekebalan tubuh kita memerangi Covid-19," ujar rekan penulis studi Prof. Katherine Kedzierska kepada BBC News.
3. Obat flu Jepang terbukti efektif obati Covid-19
Dilansir dari The Guardian, seorang pejabat di Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, Zhang Xinmin mengatakan, favipiravir yang dikembangkan oleh anak perusahaan Fujifilm, telah memberikan hasil yang menggembirakan dalam uji klinis di Wuhan dan Shenzhen yang melibatkan 340 pasien.
Diketahui, obat tersebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan terbukti efektif menyembuhkan virus corona.
"Ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan jelas efektif dalam perawatan," ujar Zhang pada Selasa (17/3/2020).
4. Peneliti Johns Hopkins klaim antibodi dari pasien yang sembuh dapat membantu melindungi orang yang rentan
Sebuah tim dari Johns Hopkins University, AS bersama banyak peneliti lain sedang mempelajari apakah antibodi dari pasien yang pulih/sembuh dari virus corona dapat membantu melindungi orang-orang yang berisiko/rentan terinfeksi virus corona.
Dalam sebuah makalah baru, para ahli penyakit menular menjelaskan bagaimana antibodi virus, yang terkandung dalam serum darah pasien yang sudah pulih dari coronavirus baru, kemudian dapat disuntikkan ke orang lain, menawarkan mereka perlindungan jangka pendek.
Formula medis yang telah lama ini, disebut terapi antibodi pasif, telah ada sejak akhir abad ke-19, dan secara luas digunakan selama abad ke-20 untuk membantu membendung wabah campak, polio, dan influenza.
"Penempatan opsi ini tidak memerlukan penelitian atau pengembangan," ujar ahli imunologi, Arturo Casadevall pada Science Alert.
"Itu bisa digunakan dalam beberapa minggu karena bergantung pada praktik bank darah standar. Pemberian antibodi pasif menjadi cara untuk memberikan kekebalan langsung kepada orang yang rentan," ujar para peneliti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 10 Kabar Baik soal Virus Corona yang Perlu Anda Ketahui"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR