Nakita.id - Kebiasaan memasukan tangan ke dalam mulut memang menjadi salah satu kebiasaan alami yang dilakukan oleh seorang anak.
Kebiasaan ini merupakan salah satu bagian fase perkembangan anak yang kerap pula disebut dengan fase oral.
Dalam fase ini, organ anak yang paling peka adalah mulut sehingga semua pemuasaan kebutuhan pokok anak seperti makan dan minum langsung dari mulutnya.
Hal inilah yang lantas membuat anak senang memasukan sesuatu ke dalam mulutnya karena dengan begitu dia bisa mendapatkan rasa aman dan kenyamanan.
Berdasarkan teori perkembangan psikologi oleh Sigmund Freud, kebiasaan anak memasukan tangan ke dalam mulut ini dikatakan wajar bila terjadi pada usia di bawah 12 bulan.
BACA JUGA: Ini Tandanya Jika Keringat Pada Bayi Adalah Gejala Penyakit Berbahaya
Sayangnya bagi beberapa anak fase oral ini terus berlangsung sampai dia tumbuh besar.
Nah, agar hal itu tidak terjadi Psikolog Retno Utari, M.Psi pun memberikan beberapa tips pencegahan untuk kebiasaan anak memasukan tangan ke dalam mulutnya.
- Jangan tarik paksa tangan anak saat mereka sedang memasukan tangannya ke dalam mulut untuk sekedar ngemut jempol atau jari.
Hal ini sama saja seperti mengintimidasi anak dan membuat kepercayaan anak pada orangtua berkurang.
Dengan melakukan hal ini, orangtua justru dianggap sebagai stressor bagi anak.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR