Nakita.id - Setiap 24 Maret diperingati sebagai hari tuberkulosis sedunia.
Peringatan tersebut bertepatan dengan penemuan pertama bakteri tuberkulosis atau TBC yaitu Mycobacterium tuberculosis oleh Robert Koch.
Dengan begitu melalui hari tuberkulosis sedunia artinya masyarakat dunia diajak untuk aktif mencegahnya.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Berbahaya pada Anak, Tuberkulosis Bisa Menyerang dengan Gejala Berbeda
Perlu diketahui bahwa berdasarkan laporan WHO Indonesia masuk dalam daftar 30 negara dengan kasus tuberkulosis tertinggi di dunia.
Bahkan dari daftar 30 negara tertinggi, Indonesia menempati posisi ketiga di dunia.
Tentunya hal itu tidak dapat dipandang enteng mengetahui bahwa TBC menjadi salah satu penyakit mematikan untuk masyarakat dunia.
Dari 845.000 kasus tersebut, WHO melaporkan perkiraan angka kematian akibat tuberkulosis di Indonesia adalah 35 tiap 100.000 penduduk.
Data TB Indonesia menyebutkan, pada 2018 tercatat ada 845.000 penduduk Indonesia sakit TBC, dan 24.000 orang resisten obat.
Di tahun yang sama, 93.000 pasien TBC di Indonesia meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Dampak Tuberkulosis Terhadap Kesuburan
Tak hanya orang dewasa, tuberkulosis juga rentan menyerang anak-anak.
Bahkan sekitar 8.2% kasus atau sekitar 70.000 kasus per tahun terjadi pada anak di bawah 15 tahun.
Melihat kasus tuberkulosis yang terus meningkat, penting untuk mengetahui cara pencegahannya agar Moms, Dads, dan Si Kecil terhindar dari penyakit mematikan ini.
1. Tutuplah mulut menggunakan tisu atau lengan bagian dalam ketika bersin atau batuk.
2. Rutinlah cuci tangan sesuai anjuran WHO seusai batuk, bersin, atau menyentuh benda-benda umum.
3. Pastikan ventilasi udara di rumah tercukupi agar udara masuk dan keluar tidak terhambat.
Baca Juga: Peneliti Telah Kembangkan Pengobatan yang Obati Pasien Tuberkulosis, Berikut Penjelasannya
4. Hindari penggunaan transportasi umum, kalaupun diharuskan siasatinya dengan kenakan masker dan langsung cuci tangan setelah sampai tempat tujuan.
5. Jagalah pola makan yang bersih dan sehat.
6. Apabila timbul gejala seperti demam, batuk lebih dari 3 minggu, berat badan menurun, sesak nafas, dan keringat berlebih meskipun pada malam hari maka segeralah konsultasikan ke dokter.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | WHO,TB Indonesia |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR