BACA JUGA Sedih! Ini Pesan Jonghyun SHINee Pada Sang Kakak Sebelum Bunuh Diri
Selain itu, jongkok dapat membantu kontraksi (tekanan) otot perut secara maksimal sehingga tenaga untuk mengejan lebih maksimal.
Dengan demikian, proses BAB bisa lebih cepat selesai dan memperkecil risiko penyakit ambeien.
Kloset jongkok juga lebih higienis dibandingkan kloset duduk, karena tidak terjadi kontak langsung antara bokong dengan klosett itu sendiri.
Risiko infeksi saluran kencing dan kelamin terutama pada wanita, dengan toilet ini akan berkurang. Karena Moms tidak kontak langsung dengan kloset yang merupakan sarang bakteri.
BACA JUGA Inilah Klarifikasi Pihak Penerbit Yudhistira Soal Buku Terbitannya
Menggunakan kloset jongkok pun dapat melatih kekuatan kaki dan otot kaki, melatih otot menahan berat badan dan melatih otot dasar panggul.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, kloset jongkok mempunyai kekurangan.
Tarikan pada lutut yang terjadi ketika berjongkok tidak baik untuk penderita arthritis (radang persendian), juga posisi jongkok akan menyulitkan Moms & Dads yang gemuk, termasuk Moms yang tengah hamil.
BACA JUGA Bikin Geram, Video Ini Tunjukkan Kekerasan Orangtua pada Anak di MRT
Karenanya, bagi penderita arthritis, toilet duduk lebih dianjurkan. Sebab posisi duduk tidak banyak terjadi tarikan pada lutut.
Kloset duduk
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR