Pekerja itu bernama Tian Moumou. Petugas medis akhirnya menghubungi call center 120 untuk meminta pertolongan.
Tak lama kemudian, setelah petugas medis datang untuk memeriksa demam dan indikasi pneumonia dari pasien bernama Moumou, pasien itu akhirnya tewas di kota Ankang, provinsi Shaanxi, China.
Yang mengejutkan, petugas medis menemukan penyebab kematiannya tidak berkaitan dengan virus corona, melainkan virus bernama hantavirus berdasarkan tes nukleus acid di mana pekerja lainnya juga diminta mengikuti tes yang sama.
Hantavirus, berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) AS, adalah anggota virus yang penyebarannya diawali oleh hewan pengerat tikus dan dapat menyebabkan beragam penyakit kepada manusia.
Hantavirus bisa menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS), demam berdarah, dan bahkan sindrom ginjal (HFRS).
Penyakit ini tidak menyebar melalui udara, tetapi dapat menyebar jika orang-orang menyentuh urine, tinja, dan air liur tikus atau mengalami gigitan dari hewan perantara virus (inang) yang terinfeksi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR