Saat Si Kecil memilih untuk berada di balik layar, bukan berarti hal itu menjadi tanda anak percaya diri.
"Bila anak memilih sendiri untuk berada di balik layar, karena ia yakin bisa menjadi orang di balik layar. Itu juga tanda anak percaya diri," ujar Anna.
Saat anak mencoret-coret tembok misalnya, anak yang percaya diri akan berusaha pertahankan argumentasinya seperti "Mama kan mau aku belajar coret-coret".
BACA JUGA : [Reportase] Sering Keliru, Inilah Dosis Obat Demam Tepat Untuk Anak
Di sisi lain, orangtua sebaiknya memberikan penjelasan pada anak agar ia tetap percaya diri namun dengan cara yang benar.
"Ya nak, tapi Mama ingin kamu coret-coretan di kertas, Mama tidak melarang kalau di tembok itu sudah tertempel kertasnya," ungkap Anna mencontohkan.
Moms, stimulus dan dukungan orangtua sebetulnya haruslah tepat dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan percaya diri anak.
Selain itu, respon orangtua terhadap hasil usaha anak juga penting, khususnya terkait dengan kepercayaan diri anak.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR