Dikutip dari Kompas.com dilansir dari Metro (14/3/2020), kekhawatiran berlebihan mengenai virus corona dapat menyebabkan tubuh menciptakan gejala seperti Covid-19.
Lalu kemudian kita akan berpikir telah terinfeksi virus corona.
Dokter dari The International Psychology Clinic, dr. Martina Paglia mengatakan sangat mungkin banyak orang bergejala mirip virus corona hanya karena kecemasan.
Lebih lanjut dia menjelaskan pikiran tidak dapat membedakan antara bahaya nyata dan yang dirasakan.
Lalu ketika merasa terancam dan rentan, adrenalin akan mengalir ke seluruh tubuh.
Hal itu menciptakan peningkatan kecemasan dan sering memicu nyeri dada, sesak napas, dan merasa terlalu panas atau demam.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR